Bukan Hanya Batu Bara, Ini Harta Karun yang Terkandung di Perut Bumi IKN Nusantara

Senin, 16 Mei 2022 - 18:51 WIB
loading...
Bukan Hanya Batu Bara,...
Lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah resmi memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim). Pembangunan infrastruktur mulai dilaksanakan saat ini secara bertahap hingga tahun 2045.

Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim, tepatnya di kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, bukan tanpa alasan.

Berdasarkan kajian pemerintah, lokasi Ibu Kota Baru yang disebut sebagai IKN Nusantara tersebut cukup strategis dan lebih aman dari sisi kebencanaan. Selain itu, Kalimantan juga memiliki kekayaan alam yang tidak sedikit.

Dengan dukungan kekayaan alam tersebut diharapkan cita-cita pemerintah untuk menjadikan IKN Nusantara sebagai hub perekonomian Indonesia ke depannya dapat terwujud, tentunya melalui berbagai pengembangan yang dilakukan.

Pengelolaan sumber daya alam tersebut juga membuat Indonesia diperkirakan bakal menjadi negara dengan perekonomian terbesar nomor 4 di dunia pada tahun 2045 atau tepat pada 100 tahun kemerdekaan RI. IKN Nusantara diharapakan bisa mempercepat terwujudnya cita cita tersebut.



Ada banyak sumber daya alam yang terkandung di dalam perut bumi Borneo. Bukan hanya baru bara, yang saat ini menjadi tulang punggung perekonomian, lokasi IKN Nusantara di pulau Kalimantan juga menyimpan kekayaan alam dari sektor migas, andesit hingga emas dan perak.

Dikutip dari berbagai sumber, MNC Portal Indonesia (MPI) merangkum beberapa sumber daya alam yang terkandung di kawasan IKN Nusantara.

Dimulai dari emas dan perak, cadangan emas di Kalimantan mencapai 40 juta ton bijih dan cadangan perak 16 juta ton bijih. Ini berdasarkan data Badan Geologi per Juni 2020.

Total sumber daya bijih emas di Kalimantan mencapai 746,98 juta ton atau 5% dari total sumber daya emas nasional yang tercatat mencapai 14,96 miliar ton.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1548 seconds (0.1#10.140)