Dari Batu Bara hingga Emas, Harta Karun Tanah Borneo Bakal Hantarkan RI jadi Negara Maju

Rabu, 25 Mei 2022 - 23:25 WIB
loading...
A A A
Emas dan perak bukan hanya berada di Papua saja, di Kalimantan emas dan perak juga tergolong melimpah dan belum banyak diolah.

Mengutip data Badan Geologi Kementerian ESDM, cadangan emas di Kalimantan tercatat kurang lebih 40 juta bijih emas dan 16 juta ton bijih perak per Juni 2020.

Jika dipersentase keseluruhan emas dan perak yang terkandung di tanah Borneo itu jumlahnya sebanyak 5% dari total emas di seluruh Indonesia sebesar 14,96 miliar ton.

Sedangkan perak terdapat 305,67 juta ton dari total yang dimiliki dari kekayaan alam Indonesia sebanyak 7,57 miliar ton atau sekitar 4% dari yang dimiliki.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau Kalimantan Timur juga sempat memetakan golongan Komoditas dan sebarannya yang ada di Kalimantan.

Misalnya komoditas mineral logam seperti emas, galena, seng itu terdapat di kecamatan Kelay, Segah, Tabalar Kalimantan.

Sedangkan untuk mineral bukan logam seperti pasir kuarsa, dolomite, kalsit, batu gamping untuk semen dan clay juga terdapat di kecamatan Gunung Tabur, Pulau Derawan dan Segah, Kalimantan Timur.

Tanah Borneo juga memiliki jenis batuan yang sangat kaya, dari pemetaan Pemkab Berau juga memetakan lokasi potensi adanya batuan granit, granodiorit, andesit, tanah urug, kristal kuarsa, kerikil sungai, batu kali, sirtu, tanah urukan setempat, batugamping, pasir laut. Bebatuan tersebut setidaknya terdapat di kecamatan Kelay, Segah (granit dan granodiortit, kristal kuarsa).

Sedangkan dari sektor migas (minyak dan gas), bahkan presiden Jokowi juga sudah memiliki proyek yang siap digarap di kawasan IKN Nusantara, Kalimantan. Proyek tersebut bakal mengembangkan hulu migas dengan total nilai proyek sebesar USD6,98 miliar.

Mega proyek tersebut yang rencananya bakal beroperasi tahun 2025 adalah proyek gas laut dalam atau Indonesia Deepwater Development (IDD).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1704 seconds (0.1#10.140)