IHSG Berpeluang Rebound, Berikut 7 Saham Rekomendasi Analis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi mengalami rebound atau menguat. Sebelumnya, pada penutupan perdagangan saham kemarin, Selasa (23/6), IHSG ditutup turun 39,69 poin atau melemah 0,81% ke posisi 4.879,13.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. "Pergerakan indeks telah menguji garis MA 20 sehingga memungkinkan terjadinya rebound," Kata Nafan dalam risetnya, Rabu (24/6/2020).
Dia menambahkan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.865,27 hingga 4.778,71. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.975,54 hingga 5.097,14. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor , antara lain sebagai berikut.
1. ASRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 129 – 131, dengan target harga secara bertahap di level 136, 144, 164 dan 182. Support: 129 & 125.
2. BBRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2.980 - 3.010, dengan target harga secara bertahap di level 3.050, 3.230 dan 3.520. Support: 2.900.
3. BJBR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 765 - 775, dengan target harga secara bertahap di 795, 830, 910 dan 990. Support: 750 & 730.
4. BMRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4.690 – 4.790, dengan target harga secara bertahap di level 4.860, 5.175, 5.600, 6.575 dan 7.550. Support: 4.630 & 4.490.
5. BSDE
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 750 – 770, dengan target harga secara bertahap di level 790, 845, 915, 1080 dan 1245. Support: 750 & 710.
6. INKP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 5325 – 5525, dengan target harga secara bertahap di level 5.800, 6.725 dan 6.750. Support: 5.325, 5.075 & 4.850.
7. PTBA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2.010 – 2.080, dengan target harga secara bertahap di level 2.150, 2.250, 2.490 dan 2.730. Support: 2.010 & 1.955.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. "Pergerakan indeks telah menguji garis MA 20 sehingga memungkinkan terjadinya rebound," Kata Nafan dalam risetnya, Rabu (24/6/2020).
Dia menambahkan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.865,27 hingga 4.778,71. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.975,54 hingga 5.097,14. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor , antara lain sebagai berikut.
1. ASRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 129 – 131, dengan target harga secara bertahap di level 136, 144, 164 dan 182. Support: 129 & 125.
2. BBRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2.980 - 3.010, dengan target harga secara bertahap di level 3.050, 3.230 dan 3.520. Support: 2.900.
3. BJBR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 765 - 775, dengan target harga secara bertahap di 795, 830, 910 dan 990. Support: 750 & 730.
4. BMRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4.690 – 4.790, dengan target harga secara bertahap di level 4.860, 5.175, 5.600, 6.575 dan 7.550. Support: 4.630 & 4.490.
5. BSDE
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 750 – 770, dengan target harga secara bertahap di level 790, 845, 915, 1080 dan 1245. Support: 750 & 710.
6. INKP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 5325 – 5525, dengan target harga secara bertahap di level 5.800, 6.725 dan 6.750. Support: 5.325, 5.075 & 4.850.
7. PTBA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2.010 – 2.080, dengan target harga secara bertahap di level 2.150, 2.250, 2.490 dan 2.730. Support: 2.010 & 1.955.
(ind)