Minyakita Kurang Diminati Pengusaha, GIMNI: Sudah 7 Kali Mendag Diganti Gagal

Kamis, 07 Juli 2022 - 11:07 WIB
loading...
Minyakita Kurang Diminati...
Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) tak yakin banyak produsen yang berminat investasi pada program Minyakita. Dia mengatakan, hal itu karena produsen harus tambah investasi mesin dan sebagainya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah merilis minyak goreng curah kemasan sederhana dengan merek Minyakita. Menteri Perdagangan ( Mendag ) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengharapkan Minyakita ini bisa membantu memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat.



Namun, Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga justru tak yakin banyak produsen yang berminat investasi pada program ini. Dia mengatakan, hal itu karena produsen harus tambah investasi mesin dan sebagainya.

"Untuk bisa produksi minyak goreng sesuai kebutuhan rakyat (khususnya produk Minyakita) itu tidak mudah. Butuh mesin. Memangnya setelah di suruh pemerintah produsen langsung bikin mesinnya? Sudah 7 kali Mendag di ganti gagal Minyakita ini. Ada yang investasi, tiba-tiba nggak jadi," ujar Sahat kepada awak media usai peluncuran Minyakita di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Kemudian, terang Sahat, kemasan plastik Minyakita yang sudah ia lihat juga kurang begitu menarik dan plastiknya mudah pecah. “Ada 2 altenatif packing yang pillow-pack ini bisa banyak bocor atau pecah bila ditumpuk banyak di dalam kardus. Terus secara marketing coba kalian lihat, bagaimana? Bagus tidak itu? Saya sedih lihatnya," tuturnya.

Agar pengusaha lebih tertarik, menurut Sahat, pemerintah harus turun tangan. Seperti salah satunya memberikan pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) selama satu sampai dua tahun pada minyak goreng curah.

"Dengan demikian harga minyak goreng kemasan bisa lebih rendah dari harga minyak goreng curah yang sebesar Rp 14.000 per liter, sehingga akan menarik orang untuk investasi," paparnya.



Lebih lanjut Sahat menerangkan, pemerintah tidak punya kekuatan pada sektor produksi. Yang punya hal itu adalah swasta, namun pemerintah punya kekuatan di regulasi.

"Pemerintah hanya punya kemampuan regulasi, tapi secara fisik dia tidak punya kekuatan, semua kekuatan ada di swasta. Nah bagaimana regulasi itu agar pemerintah bisa menguasai. Pemerintah harus ada counter failing power, itulah sarana pemerintah mengontrol. Kalau dikasih ke swasta, 2 bulan lagi hilang," cetusnya.

Terakhir, dia menyoroti soal sistem promosi Minyakita kepada masyarakat. Sebab, ia tak yakin merek Minyakita ini akan terkenal dan banyak dikonsumsi masyarakat jika tidak dipromosikan jor-joran.

"Terus ini yang mau promosiin siapa?. Gambarannya, kalau brand ternama nggak dipromosiin, memang laku? Enggak kan? Lalu siapa yang mau promosiin Minyakita? Produsen? Boro-boro," tandas Sahat.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bazar Ramadan Kemenperin,...
Bazar Ramadan Kemenperin, APP Group Salurkan 4.000 Liter Minyak Goreng Bersubsidi
Daftar Panjang Modus...
Daftar Panjang Modus Pelanggaran MinyaKita, Kemendag Buka-bukaan
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
66 Produsen MinyaKita...
66 Produsen MinyaKita Terindikasi Lakukan Pelanggaran, Begini Kata Mendag
Takaran MinyaKita Disunat,...
Takaran MinyaKita Disunat, Wamentan: Jangan Ingin Untung Sesaat, Rakyat Dikorbankan
Cara Jual Minyak Jelantah...
Cara Jual Minyak Jelantah ke Pertamina, Catat Lokasi Penjualannya
Harga Minyakita Tembus...
Harga Minyakita Tembus Rp17.100/Liter, Mendag Janji Turun 2 Hari Lagi
Rekomendasi
228 Kecelakaan Terjadi...
228 Kecelakaan Terjadi saat Lebaran, 22 Orang Tewas, 287 Luka-luka
2 Makna Silaturahmi...
2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi
5 Fakta Menarik di Balik...
5 Fakta Menarik di Balik Keputusan Ruben Onsu Menjadi Mualaf
Berita Terkini
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
54 menit yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
1 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
2 jam yang lalu
Menhub Pastikan Kelancaran...
Menhub Pastikan Kelancaran Pelabuhan Bakauheni Lampung Jelang Arus Balik
4 jam yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
6 jam yang lalu
Harga Cabai Rawit Merah...
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp100.000 per Kg, Wamendag Salahkan Cuaca
6 jam yang lalu
Infografis
Uji Rudal Nuklir Inggris...
Uji Rudal Nuklir Inggris Gagal 2 Kali Berturut-turut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved