Seperti Sumatera, Tangki CPO di Kalimantan Mulai Penuh

Jum'at, 08 Juli 2022 - 22:03 WIB
loading...
Seperti Sumatera, Tangki...
Tangki penyimpanan CPO di Kalimantan penuh. Penyebabnya sama, pabrik kelapa sawit (PKS) kesulitan menjual CPO karena ekspor yang masih tersendat.
A A A
JAKARTA - Seperti halnya di Pulau Sumatera, tangki penyimpanan minyak sawit mentah ( crude palm oil/CPO ) di berbagai wilayah di Kalimantan juga penuh. Penyebabnya sama, pabrik kelapa sawit (PKS) kesulitan menjual CPO karena ekspor yang masih tersendat.

“Tiga hari sampai lima hari lagi kalau dibiarkan (tangki penyimpanan CPO) penuh. Itu masalah kita sekarang,” kata juru bicara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalimantan Timur Azmal Ridwan ketika dihubungi, Jumat (8/7/2022).

Sembari menunggu CPO terjual, kata Azmal, pihak perusahaan sawit terpaksa mengurangi produksi CPO. Caranya, dengan mengatur jadwal panen tandan buah segar (TBS) yang normalnya 7-8 hari sekali panen menjadi 12 hari.

(Baca juga:Presiden Jokowi Diminta Buka Kran Ekspor CPO)

“Periode panen biasanya 8 hari, sekarang terpaksa 12 hari. Kalau kita genjot seperti biasa, begitu jadi CPO, tangkinya gak muat,” kata Azmal.

Namun cara ini menimbulkan masalah baru, karena berdampak pada kualitas TBS. “Kalau 7-8 hari itu TBS masaknya normal. Tapi Kalau 12 hari, masaknya lebih. Bukan busuk sih, tapi masaknya lebih dan ini berpengaruh pada tingkat keasaman CPO yang meningkat,” katanya.

Padahal tingkat keasaman, lanjut Azmal, menjadi salah satu syarat kualitas CPO. “Kalau tingkat keasaman CPO-nya tinggi, maka harga CPO-nya anjlok. Jadi pengaruhnya besar terhadap harga,” papar Azmal.

(Baca juga:Terdampak Flush Out Indonesia, Harga CPO Ambles)

Bagi perusahaan, kondisi ini menjadi dilematis. Sebab kalau produksi normal seperti biasanya, tangki cepat penuh. Jika sudah penuh, otomatis produksi dihentikan. “Karyawan tidak bekerja, tapi tetap kita gaji. Karena bukan dia yang tidak bekerja, tapi kerjaannya yang kita stop,” katanya.

Kondisi yang hampir sama juga terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel). Menurut Sekretaris GAPKI Cabang Kalsel Hero Setiawan, kondisi tangki CPO milik perusahaan anggota GAPKI di Kalsel juga nyaris penuh. “Secara umum kondisinya sangat mengkhawatirkan,” kata pria yang biasa disapa Iwan ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Akademisi Menyoroti...
Akademisi Menyoroti Penyitaan Lahan Sawit yang Dinilai Ilegal
SPKS Dorong Pemerintah...
SPKS Dorong Pemerintah Turunkan Pajak Ekspor dan Pungutan Ekspor Sawit
Penertiban 3,5 Juta...
Penertiban 3,5 Juta Hektare Lahan Sawit di Kawasan Hutan Bisa Gerus Penerimaan Negara
PT reNIKOLA-KPNJ Teken...
PT reNIKOLA-KPNJ Teken Perjanjian BOOT Proyek CBGG di Sumut
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Penertiban Lahan Sawit...
Penertiban Lahan Sawit Perlu Kebijakan Satu Peta Hutan
Anindya Bakrie Temui...
Anindya Bakrie Temui Dubes Tajikistan, Bahas Potensi Perluasan Pasar CPO
16 Invensi Hasil Riset...
16 Invensi Hasil Riset GRS 2021-2023, Lebih dari Separo Siap Hilirisasi!
Rekomendasi
Sosok Nico Surya, Pria...
Sosok Nico Surya, Pria yang Diduga Selingkuhan Paula Verhoeven Sekaligus Teman Baim Wong
Della Maddalena Haus...
Della Maddalena Haus Gelar: Tantang Belal Muhammad di UFC 315 dan Bidik Islam Makhachev!
Tren Makanan Manis Meningkat,...
Tren Makanan Manis Meningkat, Yuk Cegah Obesitas dengan 5 Tips Sederhana Ini
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
5 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
7 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
7 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
7 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
8 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
8 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved