Kabar Soal Simplikasi Tarif Meningkat, Pelaku Industri Gelisah
loading...
A
A
A
Penolakan simplifikasi juga datang dari anggota Komisi XI DPR Kamrussamad. Menurutnya, penyederhanaan ini akan melemahkan daya saing dan membahayakan pabrikan menengah kecil.
"Ini terutama dari sisi tenaga kerja yang cepat atau lambat akan kehilangan lapangan pekerjaan. Mau tidak mau, golongan yang dihilangkan layernya harus naik ke golongan atasnya akibat peraturan, bukan karena kemampuan dan penambahan produksi," kata dia.
Pada kesempatan berbeda, Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR Hendrawan Supratikno menambahkan, pihaknya sedang melakukan penelaahan tentang cukai tembakau. "Dua fokus utama yaitu tata kelola pengadaan pita cukai yang dikerjakan konsorsium tiga perusahaan dan layerisasi tarif cukai," kata dia.
Menurutnya, Kemenkeu tak boleh terburu-buru dalam menerapkan kebijakan simplifikasi tersebut. "UMKM tetap harus dilindungi dari tekanan regulasi, termasuk dari dampak negatif oligopolisasi industri rokok. Terkait simplifikasi, masih terus dikaji, itu ranah kebijakan. Kami melihatnya dari sudut tata kelola dan akuntabilitas kontrolnya," kata dia.
"Ini terutama dari sisi tenaga kerja yang cepat atau lambat akan kehilangan lapangan pekerjaan. Mau tidak mau, golongan yang dihilangkan layernya harus naik ke golongan atasnya akibat peraturan, bukan karena kemampuan dan penambahan produksi," kata dia.
Pada kesempatan berbeda, Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR Hendrawan Supratikno menambahkan, pihaknya sedang melakukan penelaahan tentang cukai tembakau. "Dua fokus utama yaitu tata kelola pengadaan pita cukai yang dikerjakan konsorsium tiga perusahaan dan layerisasi tarif cukai," kata dia.
Menurutnya, Kemenkeu tak boleh terburu-buru dalam menerapkan kebijakan simplifikasi tersebut. "UMKM tetap harus dilindungi dari tekanan regulasi, termasuk dari dampak negatif oligopolisasi industri rokok. Terkait simplifikasi, masih terus dikaji, itu ranah kebijakan. Kami melihatnya dari sudut tata kelola dan akuntabilitas kontrolnya," kata dia.
(nng)