Mitra Driver Srikandi Gojek Bikin Sandiaga Uno Tersentuh di Forum Y20 G20

Kamis, 21 Juli 2022 - 18:35 WIB
loading...
Mitra Driver Srikandi...
Mitra driver srikandi Gojek membuat haru forum Y20 yang merupakan forum dialog generasi muda sebagai bagian dari penyelenggaraan G20 di Indonesia tahun 2022. Dia adalah Suparti (40 tahun). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Mitra driver srikandi Gojek membuat haru forum Y20 yang merupakan forum dialog generasi muda sebagai bagian dari penyelenggaraan G20 di Indonesia tahun 2022. Dia adalah Suparti (40 tahun) yang berkat kegigihannya bisa mengoptimalkan platform digital untuk bisa menghidupi keluarganya.

Tak hanya itu, Suparti juga bisa menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi melalui beasiswa yang diberikan oleh Gojek . Suparti dihadirkan sebagai salah satu narasumber pada panel Diversity & Inclusion forum Y20 yang dihadiri para delegasi negara peserta G20 di Jakarta pada Selasa (19/7) malam.



Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga S Uno pada forum yang sama mengaku sangat tersentuh dengan perjuangan dan pencapaian Suparti bersama Jassinta. ”Saya sangat tersentuh dengan story bu Suparti tentang kiprahnya di Gojek, juga putrinya. Amazingly touching,” ungkapnya.

Kisah Suparti bersama Gojek, kata Sandiaga, menjadi bukti bagaimana teknologi mengambil peran penting dalam pemberdayaan masyarakat, termasuk kaum perempuan yang berdampak positif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

”Dan ini tentu saja menjadi semacam dorongan untuk pengakuan bahwa aset paling berharga kita juga adalah tentang keuletan, kreativitas, kekayaan intelektual, dan terutama kewirausahaan,” kata Sandiaga.

Suparti membuka dengan cerita awal mula bergabung menjadi mitra driver Gojek, layanan on-demand GOTO.

”Sejak 2017 saya bergabung jadi mitra driver Gojek. Saya jadi mitra Gojek karena suami saya lama berhenti bekerja. Saya ingin menopang keluarga saya terutama untuk masa depan anak saya,” terang Suparti mengisahkan seperti dirilis kanal resmi Y20 Indonesia.

Anak yang dimaksud Suparti adalah perempuan bernama Jassinta. Dia merasa harus terus mendukung pendidikannya terlebih, Jassinta termasuk anak pintar karena sejak SD sampai SMA selalu ranking tiga besar. ”Anak saya perlu pendidikan,” sambungnya.



Jassinta yang juga penyandang disabilitas menjadi motivasi kuat bagi Suparti menjalani profesi mitra ojol di Gojek dengan penuh kegigihan dan dedikasi tinggi. Meskipun di awal, dia harus mampu melewati tantangan cukup berat karena harus multitasking sebagai ibu rumah tangga yang juga bekerja.

”Tantangan pertama karena saya ibu rumah tangga, saya harus bisa mengatur waktu. Harus tetap bisa meluangkan waktu buat anak juga. Awalnya sulit tapi akhirnya bisa menemukan celah untuk keseimbangannya,” ungkapnya disambut tepuk tangan peserta acara.

Buah dari kerja sungguh-sungguh Suparti akhirnya juga mendapat perhatian dari Gojek yang salah satunya memiliki program Beasiswa Gojek Swadaya, yang memberikan beasiswa kepada keluarga mitra berprestasi.

”Pendidikan untuk generasi muda seperti Jassinta sangat penting terutama untuk menghadapi masa depan. Saya tidak berpendidikan tapi anak saya harus berpendidikan. Saya ingin support anak saya untuk masa depan yang lebih baik,” tekadnya.

Jassinta akhirnya lulus mendapatkan beasiswa dari Gojek sehingga bisa kuliah. Saat ini sudah semester 2 di Politeknik Jakarta.

Kepada para delegasi peserta Y20 Suparti berpesan bahwa pendidikan sangat penting. Pesannya sederhana. ”Pesan saya semoga anak-anak seperti anak saya yang memiliki disabilitas bisa mendapatkan masa depan lebih baik lewat pendidikan. Supaya mereka bertahan dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Semoga bisa memberikan yang terbaik,” harapnya.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1548 seconds (0.1#10.140)