3 Negara yang Asetnya Disita China Karena Tidak Bisa Bayar Utang

Senin, 25 Juli 2022 - 13:29 WIB
loading...
3 Negara yang Asetnya...
Sedikitnya ada tiga negara di dunia yang asetnya disita China karena tidak bisa membayar hutangnya. Foto DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sedikitnya ada tiga negara di dunia yang asetnya disita China karena tidak bisa membayar hutangnya. Sebagian berpendapat bahwa fenomena tersebut masuk dalam rencana ‘Jebakan Utang China’.

Dalam hal ini, China dianggap sengaja memberikan pinjaman ke negara lain. Namun, dengan iming-iming nilai utang yang besar, disisi lain mereka membuat kontrak yang menguntungkannya ketika negara yang berhutang tidak bisa melunasinya tepat waktu. Alhasil, sebagian dari mereka terpaksa menyerahkan sejumlah asetnya kepada China sebagai ganti atas utang yang belum terbayarkan.

Baca juga : Jebakan Utang Kembali Menggema, 4 Proyek Nasional Ini Didanai Utang dari China

Berikut beberapa negara yang asetnya disita China karena tidak mampu membayar utangnya :

1. Tajikistan

Tajikistan dikenal sebagai negara yang cukup bergantung dengan utang China. Sebagai contoh, dalam pembangunan gedung parlemen baru, China memberi sekitar $120 juta dari total $250 Juta total estimasi biaya pembangunannya.

Dikutip dari Eurasianet, beban utang China ini membuat Tajikistan membayarnya dalam bentuk aset atau barang. Sebagai contoh, pada tahun 2016 perusahaan China TBEA mengerjakan proyek pembangkit listrik 400 megawatt di Dushanbe.

Dalam proyek ini, pemerintah Tajikistan hanya menyumbang sekitar $17,4 juta untuk proyek bernilai US$349 juta. Sisanya sendiri dibayarkan oleh TBEA sendiri. Untuk melunasi hutang tersebut, Tajikistan memberikan konsesi kepada TBEA untuk mengembangkan tambang emas Kumarg dan Duoba Timur. Jika tambang tersebut tidak mengandung cukup emas, maka Tajikistan akan memberikan izin pengembangan untuk aset lainnya.

Sebelumnya, pada tahun 2011 Tajikistan juga pernah menyerahkan sekitar 1.100 kilometer persegi tanah atau setara dengan 1 persen wilayah negara tersebut untuk Beijing. Hal ini dilakukan karena mereka belum bisa sepenuhnya membayar besaran utangnya ke China.

2. Sri Lanka
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Dagang AS-China,...
Perang Dagang AS-China, Bos PTBA Cemas Bakal Ganggu Ekspor Batu Bara
Diancam AS Soal Perdagangan,...
Diancam AS Soal Perdagangan, Spanyol Pilih Merapat ke China
China Balas Dendam ke...
China Balas Dendam ke AS, Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Rencana Relaksasi TKDN,...
Rencana Relaksasi TKDN, Industri Nasional Waspadai Banjir Impor dari China
3 Alasan Trump Nekat...
3 Alasan Trump Nekat Kobarkan Perang Dagang dengan China
Perang Dagang AS-China,...
Perang Dagang AS-China, Siapa yang Bakal Menang dan Berakhir Tumbang?
Trump Tambah Tarif Impor...
Trump Tambah Tarif Impor dari China Jadi 145%, Importir AS Kocar-kacir
Trump Tunda Tarif ke...
Trump Tunda Tarif ke Puluhan Negara Selama 90 Hari, China Tetap Digebuk 125%
Saling Balas Perang...
Saling Balas Perang Dagang AS-China, Trump Kerek Tarif Jadi 125%
Rekomendasi
Peduli Sesama, Anggota...
Peduli Sesama, Anggota Legislatif Partai Perindo Manggarai Timur Petrus Yohanes Elmiance Bantu Nenek yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tua
Sidang Korupsi Impor...
Sidang Korupsi Impor Gula, Saksi Ungkap Charles Sitorus Pernah Naik Lift Khusus Menteri
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17
Berita Terkini
Pekerja SKT Sampoerna...
Pekerja SKT Sampoerna Terima BLT Dana Bagi Hasil CHT Rp800.000 per Orang
47 menit yang lalu
Edukasi Ilmiah Penting...
Edukasi Ilmiah Penting dalam Penggunaan Produk Tembakau Alternatif
1 jam yang lalu
Masyarakat Ramai-ramai...
Masyarakat Ramai-ramai Investasi Emas, Deposito Emas Pegadaian Tembus 1 Ton
1 jam yang lalu
Direktur Utama BRI Hery...
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS
2 jam yang lalu
Perbandingan Harga Emas...
Perbandingan Harga Emas Antam April 2024 vs April 2025, Melesat Nyaris 46% dalam Setahun
2 jam yang lalu
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan...
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan Ekonomi Tetangga Indonesia Ini Bisa 0%
2 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved