Dorong Promosi Digital Agar Pariwisata dan Kuliner RI Bergaung di Kancah Global

Senin, 25 Juli 2022 - 20:02 WIB
loading...
A A A
Masyarakat Indonesia kaya akan keberagaman dalam suku, bahasa, dan adat yang berlaku, oleh sebab itu komunikasi di ruang digital harus dijaga etika dan kesopanannya agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Selain itu, interaksi yang terjalin di dunia digital tersebut sangat dipengaruhi latar belakang budaya masing-masing, sehingga pemahaman akan multikulturalisme harus selalu diperkuat.

"Perkembangan dunia digital di Indonesia dengan pengguna lebih dari 73% tentu akan menciptakan budaya baru. Inilah yang perlu dipahami dan selalu mengadopsi budaya-budaya yang adi luhur,” ucapnya.

“Misalnya saja ketika bertransaksi atau berkomunikasi menghubungi penjual, kita harus selalu memperhatikan akan keberagaman budaya dan suku agar tidak terjadi ketersinggungan," tambah Alem.



Sementara itu, Dosen Fikom Unisba dan Co Founder Japelidi Santi Indra Astuti menututrkan, perkembangan dunia digital yang pesat turut membawa tantangan baru di masyarakat. Antara lain mengaburnya wawasan kebangsaan, kebebasan berekspresi yang kebablasan, serta berkurangnya sikap toleransi dan penghargaan akan perbedaan.

Adapun hal yang dapat dilakukan untuk menangkal radikalisme misalny, membuat konten positif yang menyerukan toleransi dan keberagaman, merangkul sesama, serta memperkuat partisipasi dan kolaborasi di ruang digital.

"Perubahan untuk kebaikan adalah sah-sah saja, tapi yang tidak diterima dari radikalisme adalah caranya yang menghalalkan kekerasan. Dan Kekerasan tersebut dipakai sebagai sebuah jalan perubahan karena hanya menganggap satu-satunya paham yang benar adalah hanya pahamnya sendiri," tukasnya.

Dengan hadirnya program GNLD oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif di era industri 4.0.
(ind)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0945 seconds (0.1#10.140)