Isu Pangan Jadi Sorotan, Bagaimana Insan BUMN Jaga Reputasi Perusahaan?

Sabtu, 30 Juli 2022 - 20:21 WIB
loading...
Isu Pangan Jadi Sorotan, Bagaimana Insan BUMN Jaga Reputasi Perusahaan?
Head of Corporate Communication Holding BUMN Pangan atau ID FOOD, Fadhilah. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pangan menjadi sektor utama dan sorotan publik saat ini, terlebih dengan adanya ancaman krisis pangan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mewaspadai situasi pangan dunia dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisis pangan di Indonesia.

Sejalan dengan itu, Menteri BUMN Erick Thohir juga mendorong peran dan kontribusi perseroan negara dalam meningkatkan ketahanan pangan.

Di lain sisi, untuk menjaga opini dan reputasi korporasi yang bergerak di bidang pangan, terutama tantangannya dalam menghadapi sorotan publik mengenai pangan, diperlukan kepiawaian praktisi komunikasi atau public relation (PR) dalam membentuk opini kepada publik.

Hal ini disampaikan oleh Head of Corporate Communication Holding BUMN Pangan atau ID Food, Fadhilah. Menurut dia, ID Food memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Fungsi praktisi PR menjadi sosok sorotan dalam membentuk opini terkait pangan kepada publik.

“Fungsi PR sebagai jembatan komunikasi di perusahaan berperan penting. Oleh karenanya, penting berkolaborasi dan bersinergi untuk bersama-sama menggaungkan keunggulan pangan Indonesia,” ungkap Fadhilah, Sabtu (30/7/2022).



Fadhilah menjadi salah satu dari 50 PR Person yang paling berpengaruh dari sisi pembentukan opini dan strategi pemikiran terhadap media maupun publik pangan Indonesia. Dia menyabet penghargaan PR Person Awards 2022 special mention in Food Security Campaign.

Dalam ajang perhelatan penghargaan Indonesia PR Summit Award 2022, dia mengatakan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk bersama-sama menggaungkan ketahanan pangan.

“Terima kasih kepada rekan-rekan Media yang telah berkenan aktif berkontribusi mempublikasikan pangan Indonesia maupun peran Holding Pangan ID Food untuk kedaulatan pangan,” tuturnya.



Fadhilah telah berkecimpung di dunia kehumasan selama 15 tahun di berbagai sektor dan industri. Sebagai praktisi komunikasi perusahaan di organisasi, dia pun ikut mengkaji sejumlah corporate issue hingga permasalahan komunikasi lainnya. Misalnya, isu komunikasi di industri perbankan, asuransi, hingga pangan,

Adapun jabatan yang pernah disandangnya antara lain 10 tahun di divisi Komunikasi Perusahaan di Bumiputera Group, 3 tahun di Kresna Financial Group, dan Head of Corporate Communication di BUMN sektor Perikanan Indonesia.



Sejak April 2021, Fadhilah dipercaya sebagai AVP Komunikasi dan Relasi Korporasi di PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) / Holding Pangan ID Food dengan sejumlah program strategi komunikasi menuju pengholdingan BUMN Pangan.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2307 seconds (0.1#10.140)