Dorong Produksi, Startup Ini Fasilitasi Petani dengan Pelatihan dan Sentra Pasca Panen

Senin, 15 Agustus 2022 - 17:48 WIB
loading...
Dorong Produksi, Startup Ini Fasilitasi Petani dengan Pelatihan dan Sentra Pasca Panen
Untuk berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional, EdenFarm, sebagai pionir startup rantai pasok pangan B2B, terus mendukung akselerasi produksi pertanian di seluruh wilayah operasinya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - EdenFarm, sebagai pionir startup rantai pasok pangan B2B, terus mendukung akselerasi produksi pertanian di seluruh wilayah operasinya, untuk berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional. Beroperasi di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, saat ini EdenFarm telah melayani lebih dari 50.000 UMKM sektor pangan dan kuliner, dengan dukungan dari lebih dari 4.000 mitra petani di seluruh pulau Jawa.

Proses rantai pasok pangan ini diperkuat dengan teknologi fasilitas pendukung yang memungkinkan produsen dan konsumen dapat mengakses kebutuhan mereka dengan mudah melalui aplikasi seluler, serta berbagai infrastruktur pendukung salah satunya adalah Eden Collection Facility (ECF) yang berfungsi sebagai sentra komoditas pasca panen.



Dimana para mitra tani dapat membawa hasil panen mereka ke ECF terdekat, untuk kemudian disortir dan dikirim oleh tim ECF ke Eden Fulfillment Center (EFC) yang berada di kota-kota besar.

Senin (15/8/2022), EdenFarm meresmikan ECF Malang, yang terletak di Kecamatan Tumpang, Malang. Acara peresmian ECF Malang dihadiri oleh Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Malang, Heri Suntoro, S.P, Kepala Bidang Holtikutura, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Jawa Timur, Dr. Ir. Irita Rahayu, M.Ma, dan Chief Supply Officer EdenFarm, Oki Harmawan.

Chief Supply Officer EdenFarm, Oki Harmawan dalam sambutannya mengatakan, dengan beroperasinya ECF Malang, Ia berharap dapat terus menjalin kemitraan dengan lebih banyak petani setempat dan rutin menyerap hasil budidaya pertanian. Sehingga semakin banyak pula petani yang terbantu, bukan hanya dalam memasarkan hasil panen tetapi juga melalui berbagai penyuluhan, konsultasi, dan farming project, yang diberikan.

"ECF Malang menargetkan di akhir tahun 2022 dapat menyerap hasil panen dari mitra tani hingga 20 ton per hari untuk memenuhi permintaan pasar di Jawa Timur, maupun Jawa Tengah dan Jawa Barat. Selanjutnya EdenFarm akan membidik Blitar dan Boyolali untuk membuka ECF berikutnya," ujar Oki Harmawan.



Dijelaskan oleh Oki bahwa komitmen termin pembayaran yang ditawarkan EdenFarm merupakan salah satu daya tarik bagi para petani untuk bergabung menjadi mitra tani EdenFarm.

“Kami berkomitmen dalam memberikan solusi transparansi timbangan penerimaan hasil panen dan kepastian pembayaran sesuai kesepakatan dengan rentang waktu pembayaran 2 hingga 3 hari setelah penimbangan awal,” tutur Oki.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2567 seconds (0.1#10.140)