Sri Mulyani: Pajak adalah Instrumen Gotong Royong

Jum'at, 19 Agustus 2022 - 10:44 WIB
loading...
Sri Mulyani: Pajak adalah Instrumen Gotong Royong
Sri Mulyani mengatakan pajak ada fondasi dan tulang punggung ekonomi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pajak merupakan tulang punggung dan fondasi bagi perekonomian suatu negara. Pajak memiliki peranan yang sangat penting untuk menciptakan keamanan, pertahanan, serta kepastian bagi negara dan warga negaranya.



“Jadi (pajak) sebenarnya adalah instrumen gotong royong. Bagi mereka yang miskin dan tidak mampu tidak membayar pajak, diberi bantuan dan dukungan oleh pemerintah agar mereka bisa bangkit lagi. Bagi mereka yang mampu dan memiliki daya ekonomi, membayar pajak sesuai dengan kewajibannya. Itulah prinsip gotong royong membangun negara,” terang Sri, dikutip Jumat (19/8/2022).

Sri juga menjelaskan upaya pemerintah dalam meningkatkan penerimaan pajak, di antaranya melalui berbagai langkah reformasi perpajakan dan kemampuan mengatur transaksi ekonomi secara elektronik.

“Ini semua dilakukan agar kita mampu menyehatkan kembali keuangan negara sesudah lebih dari dua tahun bekerja luar biasa keras melindungi rakyat, melindungi ekonomi, serta memulihkan perekonomian,” ungkap Sri.

Lebih lanjut, Sri mengatakan bahwa rakyat Indonesia bersama dengan pemerintah, dan dunia usaha memiliki tanggung jawab yang sama penting dalam menjaga dan mendorong perekonomian Indonesia. Untuk itu, pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai perpajakan, terutama bagi generasi muda melalui program inklusi kesadaran pajak.

“Program ini bertujuan untuk mewujudkan generasi emas Indonesia cerdas dan sadar pajak,” terangnya.

Sri juga menerangkan salah satu bentuk dari program inklusi kesadaran pajak adalah melalui pendekatan kepada dunia pendidikan. Untuk itu, dia berpesan kepada para peserta Pajak Bertutur untuk dapat meraih cita-citanya dengan terus belajar dan berinvestasi dalam bentuk pendidikan sebagai rantai estafet dalam mengisi kemerdekaan.



“Belajar, belajar, dan belajar. Anda semua adalah generasi muda. Masa depan ada di tangan Anda bukan di pihak lain. Kuasai ilmu pengetahuan," tutup Sri.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2572 seconds (0.1#10.140)