18.600 Liter Minyak Goreng Merek Minyakita Guyur Pasar Papua Barat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyampaikan, sebanyak 18.600 liter minyak goreng merek Minyakita telah tiba dan beredar di Papua Barat dengan harga normal Rp14.000 per liter.
Dengan demikian, masyarakat di pulai Kepala Burung sudah bisa berbelanja minyak goreng curah yang dikemas dengan harga sangat terjangkau.
“Papua Barat menjadi salah satu wilayah prioritas pendistribusian Minyakita untuk pemerataan pasokan minyak goreng dengan harga terjangkau di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (31/8/2022).
Sebelumnya, Kontainer berisi Minyakita yang telah tiba di Pelabuhan Fakfak tersebut dikirim dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada 11 Agustus 2022 menggunakan fasilitas tol laut, hasil kerja sama dengan Kementerian Perhubungan.
Penggunaan tol laut dilakukan guna menekan biaya distribusi logistik, sehingga harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dapat tercapai.
Lanjut Mendag menyampaikan, Minyakita yang sudah tiba akan langsung didistribusikan melalui salah satu distributor yakni PT Sinar Suri Fakfak kepada pengecer-pengecer di Kabupaten Fakfak dan sekitarnya.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat menargetkan Minyakita dapat segera tersedia di masyarakat dengan harga tidak melebihi HET mulai Selasa (30/8) atau sehari setelah tiba di Fakfak.
Berdasarkan pantauan harga Kementerian Perdagangan dalam Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), harga rata-rata minyak goreng kemasan merek Minyakita di wilayah Papua dan Papua Barat sudah sesuai dengan HET atau Rp14.000/liter.
Dengan demikian, masyarakat di pulai Kepala Burung sudah bisa berbelanja minyak goreng curah yang dikemas dengan harga sangat terjangkau.
“Papua Barat menjadi salah satu wilayah prioritas pendistribusian Minyakita untuk pemerataan pasokan minyak goreng dengan harga terjangkau di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (31/8/2022).
Sebelumnya, Kontainer berisi Minyakita yang telah tiba di Pelabuhan Fakfak tersebut dikirim dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada 11 Agustus 2022 menggunakan fasilitas tol laut, hasil kerja sama dengan Kementerian Perhubungan.
Penggunaan tol laut dilakukan guna menekan biaya distribusi logistik, sehingga harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dapat tercapai.
Lanjut Mendag menyampaikan, Minyakita yang sudah tiba akan langsung didistribusikan melalui salah satu distributor yakni PT Sinar Suri Fakfak kepada pengecer-pengecer di Kabupaten Fakfak dan sekitarnya.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat menargetkan Minyakita dapat segera tersedia di masyarakat dengan harga tidak melebihi HET mulai Selasa (30/8) atau sehari setelah tiba di Fakfak.
Berdasarkan pantauan harga Kementerian Perdagangan dalam Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), harga rata-rata minyak goreng kemasan merek Minyakita di wilayah Papua dan Papua Barat sudah sesuai dengan HET atau Rp14.000/liter.