Negara-negara Penghasil Minyak Zaitun Terbesar di Dunia, Nomor 3 dari Afrika
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laporan Review in Environmental Science and Biotechnology melaporkan bahwa pohon zaitun modern kemungkinan berasal dari Persia kuno dan Mesopotamia. Setelah itu menyebar ke Suriah dan Israel di Cekungan Mediterania , tempat dibudidayakan dan kemudian diperkenalkan ke Afrika Utara.
Beberapa ahli berpendapat bahwa budi daya zaitun berasal dari Mesir Kuno. Zaitun juga telah ditemukan di sebuah makam Mesir yang berasal dari 2.000 tahun SM. Mediterania Timur (Israel, Yordania, Lebanon, Palestina, Siprus dan Suriah)menjadi tempat pohon zaitun pertama kali didomestikasi antara 8.000 dan 6.000 tahun yang lalu.
Minyak zaitun memang memilik banyak fungsi, mulai untuk makanan hingga kesehatan. Fungsinya itulah yang membuat minyak zaitun masih tetap populer hingga kini.
Menguingat habitat asli tanaman zaitun berada di lingkungan yang panas, maka tak semua negara bisa menanam pohon zaitun secara massal. Memang pohon ini sekarang juga bisa tumbuh di wilayah tropis, tapi soal produktivitasnya masih menunggu jawaban.
Ada beberapa negara yang sukses mengembangkan pohon zaitun sehingga menjadi penghasil minyak zaitu dunia. Ada banyak negara yang memproduksi minyak zaitun, namun setidaknya hanya empat yang menduduki posisi utama.
Inilah negara-negara penghasil minyak zaitun terbesar di dunia.
1. Spanyol
Berdasarkan data FAO tahun 2019, Spanyol adalah negara penghasil minyak zaitun terbesar di dunia. Besarnya produksi minyak zaitun di Spanyol dikarenakan kondisi geografis berupa tanah dan iklim yang sangat mendukung pertumbuhan tanaman zaitun. Produksi minyak ziatun Negeri Matador ini mencapai 5,9 juta ton, dengan pertumbuhan rata-rata 5% selama lima tahun.
Andalusia adalah daerah penyumbang minyak zaitun di Sepanyol, sekitar 75%. Daerah berikutnya adalah Castilla-La Mancha yang penyumbang kedua terbesar. Sebagian produksi minyak zaitun Spanyol dieskpor ke Inggris, Australia, Prancis, dan berbagai negara lainnya.
2. Italia
Produksi minyak zaitun Italia sebanyak 2,19 juta ton. Daerah yang terkenal dengan tempat perkebunan buah zaitun terdapat di sebelah selatan, tepatnya di Sisilia, Puglia, Basilicata, Sardinia, dan Calabria.
Daerah-daerah tersebut memiliki iklim yang hangat sehingga sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman zaitun. Sebagian hasil minyak zaitun Italia diekspor ke sejumlah negara terutama AS, Brasil, Tiongkok, dan Kanada. Serta sebagian di antara dikonsumsi sendiri karena banyak makanan khas Italia yang menggunakan minyak zaitun sebagai bahan utamanya.
3. Maroko
Produksi minyak zaitun Maroko mencapai 1,9 juta ton. Negara di Afrika Utara ini masuk dalam jajaran produsen minyak zaitun terbesar di dunia. Minyak zaitun Maroko telah menarik minat Uni Eropa dan Amerika Serikat, yang menjadi pelanggan utamanya.
Di Maroko, minyak zaitun telah dibudidayakan sejak berabad-abad lalu, diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Minyak zaitun di Maroko tak hanya untuk masakan, tapi juga ritme-ritme kehidupan lainnya.
Pada tahun 1920, arkeolog Stéphane Gsell mencatat bahwa bahasa Berber memiliki nama khusus untuk menggambarkan pohon zaitun yang dibudidayakan: Azemmour. Mengingat nama itu tidak dapat dikaitkan dengan akar Semit mana pun, ia menyimpulkan bahwa penanaman pohon zaitun di Afrika Utara mendahului kedatangan orang Fenisia.
4. Turki
Produksi minyak zaitun turki sebanyak 1,5 juta ton. Minyak zaitun asal negara perbatasan Asia Kecil dan Eropa ini memiliki kualitas yang baik, karena sudah dihasilkan sejak 6.000 tahun yang lalu. Perkebunan zaitun di Turki mayoritas berada di sebelah pesisir barat seperti Antalya dan lainnya.
Beberapa ahli berpendapat bahwa budi daya zaitun berasal dari Mesir Kuno. Zaitun juga telah ditemukan di sebuah makam Mesir yang berasal dari 2.000 tahun SM. Mediterania Timur (Israel, Yordania, Lebanon, Palestina, Siprus dan Suriah)menjadi tempat pohon zaitun pertama kali didomestikasi antara 8.000 dan 6.000 tahun yang lalu.
Minyak zaitun memang memilik banyak fungsi, mulai untuk makanan hingga kesehatan. Fungsinya itulah yang membuat minyak zaitun masih tetap populer hingga kini.
Menguingat habitat asli tanaman zaitun berada di lingkungan yang panas, maka tak semua negara bisa menanam pohon zaitun secara massal. Memang pohon ini sekarang juga bisa tumbuh di wilayah tropis, tapi soal produktivitasnya masih menunggu jawaban.
Ada beberapa negara yang sukses mengembangkan pohon zaitun sehingga menjadi penghasil minyak zaitu dunia. Ada banyak negara yang memproduksi minyak zaitun, namun setidaknya hanya empat yang menduduki posisi utama.
Inilah negara-negara penghasil minyak zaitun terbesar di dunia.
1. Spanyol
Berdasarkan data FAO tahun 2019, Spanyol adalah negara penghasil minyak zaitun terbesar di dunia. Besarnya produksi minyak zaitun di Spanyol dikarenakan kondisi geografis berupa tanah dan iklim yang sangat mendukung pertumbuhan tanaman zaitun. Produksi minyak ziatun Negeri Matador ini mencapai 5,9 juta ton, dengan pertumbuhan rata-rata 5% selama lima tahun.
Andalusia adalah daerah penyumbang minyak zaitun di Sepanyol, sekitar 75%. Daerah berikutnya adalah Castilla-La Mancha yang penyumbang kedua terbesar. Sebagian produksi minyak zaitun Spanyol dieskpor ke Inggris, Australia, Prancis, dan berbagai negara lainnya.
2. Italia
Produksi minyak zaitun Italia sebanyak 2,19 juta ton. Daerah yang terkenal dengan tempat perkebunan buah zaitun terdapat di sebelah selatan, tepatnya di Sisilia, Puglia, Basilicata, Sardinia, dan Calabria.
Daerah-daerah tersebut memiliki iklim yang hangat sehingga sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman zaitun. Sebagian hasil minyak zaitun Italia diekspor ke sejumlah negara terutama AS, Brasil, Tiongkok, dan Kanada. Serta sebagian di antara dikonsumsi sendiri karena banyak makanan khas Italia yang menggunakan minyak zaitun sebagai bahan utamanya.
3. Maroko
Produksi minyak zaitun Maroko mencapai 1,9 juta ton. Negara di Afrika Utara ini masuk dalam jajaran produsen minyak zaitun terbesar di dunia. Minyak zaitun Maroko telah menarik minat Uni Eropa dan Amerika Serikat, yang menjadi pelanggan utamanya.
Di Maroko, minyak zaitun telah dibudidayakan sejak berabad-abad lalu, diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Minyak zaitun di Maroko tak hanya untuk masakan, tapi juga ritme-ritme kehidupan lainnya.
Pada tahun 1920, arkeolog Stéphane Gsell mencatat bahwa bahasa Berber memiliki nama khusus untuk menggambarkan pohon zaitun yang dibudidayakan: Azemmour. Mengingat nama itu tidak dapat dikaitkan dengan akar Semit mana pun, ia menyimpulkan bahwa penanaman pohon zaitun di Afrika Utara mendahului kedatangan orang Fenisia.
4. Turki
Produksi minyak zaitun turki sebanyak 1,5 juta ton. Minyak zaitun asal negara perbatasan Asia Kecil dan Eropa ini memiliki kualitas yang baik, karena sudah dihasilkan sejak 6.000 tahun yang lalu. Perkebunan zaitun di Turki mayoritas berada di sebelah pesisir barat seperti Antalya dan lainnya.
(uka)