E-commerce Tumbuh Pesat, Digitalisasi Logistik Penting Agar Berdaya Saing

Jum'at, 16 September 2022 - 11:01 WIB
loading...
A A A


Dengan memiliki lokasi penyimpanan yang dekat dengan konsumen aktif, kata dia, proses order dan pengiriman dapat dilakukan lebih cepat. Pelanggan pun dapat menikmati ongkos kirim yang lebih rendah.

“Ongkos kirim masih merupakan faktor krusial bagi pembeli. Banyak kasus di mana tarif pengiriman hampir setinggi harga produk karena produk dikirimkan dari pusat. Ini bisa membuat pelanggan ragu atau bahkan tidak jadi membeli. Di sini konsumen dan pelaku bisnis sama-sama tak diuntungkan jadinya,” tuturnya.

Oleh karena itu, sambung Alodia, LODI ingin membantu pelaku industri untuk bisa menjangkau pelanggan-pelanggan di seluruh Indonesia melalui lokasi gudang yang tersebar di berbagai pulau.

Saat ini LODI berfokus untuk melakukan ekspansi agar dapat memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat.

“Penambahan di tiga lokasi baru yaitu di Cibubur, Bandung, dan Denpasar dapat menjadi pilihan para pemilik bisnis untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan jangkauan yang lebih luas lagi,” ucapnya.

Melihat Cibubur sebagai lokasi dengan permintaan tertinggi di Jabodetabek, Bandung sebagai solusi untuk memenuhi permintaan di sekitar Jawa Barat, serta Denpasar yang menjadi salah satu kota berkembang di Indonesia sehingga dapat menjadi perantara pengiriman ke timur Indonesia.

CEO LODI Yan Hendry Jauwena menerangkan, ekspansi ini sebagai respons dan komitmen LODI untuk terus mendukung perkembangan bisnis pelanggan yang ada saat ini maupun yang akan datang.

“Ekspansi ini bukan tentang LODI, tetapi tentang perjalanan bersama dengan para rekan kerja (mitra bisnis) dan para pelanggan yang telah mempercayakan LODI untuk berkolaborasi untuk terus bertumbuh bersama,” ucapnya.

“Ini menandakan bahwa masa depan bisnis di Indonesia akan sangat baik karena adanya dukungan solusi logistik berbasis digital di Indonesia yang sudah pasti akan dapat menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di era perdagangan masa depan atau yang saat ini kita kenal sebagai the future commerce,” bebernya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3104 seconds (0.1#10.140)