Jadi Hub Asia, Blue Bird Group Gandeng Perusahaan Rusia Bangun Pusat Perakitan Buldoser
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pertambangan masih menjadi salah satu sektor primadona di Tanah Air dan kebutuhan akan peralatan pertambangan pun sangat tinggi.
Hal ini mendorong PT Pusaka Bumi Transportasi (Blue Bird Grup) untuk membangun pabrik perakitan buldoser guna memenuhi permintaan pasar di dalam negeri maupun regional Asia Tenggara. Dalam hal ini, perseroan menggandeng Chetra, perusahaan asal Rusia.
Komitmen kerja sama itu dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara kedua perusahaan di Jakarta, Kamis (15/9). Dokumen MoU diteken oleh Region Sales Director Chetra untuk Asia Pasifik dan Amerika Latin Irina Egorova dan Managing Director PT Pusaka Bumi Transportasi Bambang Nuryono.
Pada kesempatan tersebut, VP Bussines Development PT Pusaka Bumi Transportasi Sergey Galstyan mengatakan, sesuai arahan manajemen, selain bisnis dealership, perseroan juga mengembangkan bisnis di dunia pertambangan.
“Sebagai bagian dari industri pertambangan, saat ini kami bekerja sama dengan empat merek dalam hal alat berat,” ujarnya, dikutip Jumat (16/9/2022).
Dia melanjutkan, saat ini hal yang strategis adalah kerja sama dengan perusahaan dari Rusia, Chetra. Mengutip laman resminya, Chetra LLC adalah perusahaan yang secara eksklusif menjual mesin industri dan suku cadang dengan merek Chetra yang diproduksi oleh pabrik Promtractor.
“Atas dukungan dan arahan dari pemerintah Rusia, kami memutuskan untuk bekerja sama dengan brand Chetra. Penandatanganan MoU antara PT Pusaka Bumi Transportasi dengan Chetra Rusia hari ini sebagai langkah awal untuk kerja sama lebih lanjut di masa depan,” tuturnya.
Menurut Sergey, kerja sama tersebut di antaranya terkait rencana pendirian pabrik perakitan buldoser di Indonesia. Proses studi kelayakan telah dilakukan dan diharapkan pendirian pabrik dapat terealisasi pada tahun depan.
Managing Director PT Pusaka Bumi Transportasi Bambang Nuryono menambahkan, dalam kerja sama tersebut nantinya kedua perusahaan akan membentuk semacam perusahaan patungan atau joint venture.
Hal ini mendorong PT Pusaka Bumi Transportasi (Blue Bird Grup) untuk membangun pabrik perakitan buldoser guna memenuhi permintaan pasar di dalam negeri maupun regional Asia Tenggara. Dalam hal ini, perseroan menggandeng Chetra, perusahaan asal Rusia.
Komitmen kerja sama itu dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara kedua perusahaan di Jakarta, Kamis (15/9). Dokumen MoU diteken oleh Region Sales Director Chetra untuk Asia Pasifik dan Amerika Latin Irina Egorova dan Managing Director PT Pusaka Bumi Transportasi Bambang Nuryono.
Pada kesempatan tersebut, VP Bussines Development PT Pusaka Bumi Transportasi Sergey Galstyan mengatakan, sesuai arahan manajemen, selain bisnis dealership, perseroan juga mengembangkan bisnis di dunia pertambangan.
“Sebagai bagian dari industri pertambangan, saat ini kami bekerja sama dengan empat merek dalam hal alat berat,” ujarnya, dikutip Jumat (16/9/2022).
Dia melanjutkan, saat ini hal yang strategis adalah kerja sama dengan perusahaan dari Rusia, Chetra. Mengutip laman resminya, Chetra LLC adalah perusahaan yang secara eksklusif menjual mesin industri dan suku cadang dengan merek Chetra yang diproduksi oleh pabrik Promtractor.
“Atas dukungan dan arahan dari pemerintah Rusia, kami memutuskan untuk bekerja sama dengan brand Chetra. Penandatanganan MoU antara PT Pusaka Bumi Transportasi dengan Chetra Rusia hari ini sebagai langkah awal untuk kerja sama lebih lanjut di masa depan,” tuturnya.
Menurut Sergey, kerja sama tersebut di antaranya terkait rencana pendirian pabrik perakitan buldoser di Indonesia. Proses studi kelayakan telah dilakukan dan diharapkan pendirian pabrik dapat terealisasi pada tahun depan.
Managing Director PT Pusaka Bumi Transportasi Bambang Nuryono menambahkan, dalam kerja sama tersebut nantinya kedua perusahaan akan membentuk semacam perusahaan patungan atau joint venture.