Ditemukan 53 Kasus Korupsi di BUMN, Erick Thohir: Kami Tidak Sempurna

Kamis, 02 Juli 2020 - 20:19 WIB
loading...
Ditemukan 53 Kasus Korupsi...
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir engatakan, sudah ada 53 kasus korupsi sepanjang tahun ini di perusahaan pelat merah yang ditemukan, dimana cukup besar merugikan negara. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, sudah ada 53 kasus korupsi sepanjang tahun ini di perusahaan pelat merah yang ditemukan, dimana cukup besar merugikan negara. Lebih lanjut Ia menegaskan, bakal terus membuat pengelolaan BUMN lebih transparan agar tidak menimbulkan kasus negatif yang merugikan.

Menurutnya maraknya kasus korupsi yang terjadi dikarenakan peran ganda BUMN antara ekonomi dan pelayanan publik, tapi tanpa pembatas yang jelas. Maka dari itu, Erick mencoba mengedepankan transformasi, dimana terang dia BUMN dulunya punya peran ganda untuk memenuhi nilai ekonomi dan pelayanan publik tapi problemnya garis merahnya tidak jelas

"Inilah transformasi yang kita coba push yang dulunya, kembali tidak ada maksud mendiskreditkan menteri sebelumnya. Akhirnya para direksi sendiri mencampuradukan penugasan dan juga bisnis yang benar karena itu banyak sekali kasus-kasus korupsi. Ssudah 53 kasus korupsi yang saya temukan dalam beberapa tahunini," kata Menteri Erick dalam webinar Kingdom Business Community, di Jakarta, Kamis (2/7/2020).

( )

Sambung dia menerangkan, BUMN tidak ada yang sempurna. Untuk itu, Erick mengatakan akan terus melakukan restrukrisasi dan konsolidasi dalam merapikan kinerja BUMN. "Kami tidak sempurna di BUMN. Kami terus melakukan restrukrisasi, konsolidasi dan transformasi . Jadi kita punya penugasan yang jelas sebagai korporasi," jelasnya.

Dia menambahkan, sebagai Menteri BUMN akan membangun eksositem yang sehat untuk bisa membangun ekonomi Indonesia. "Kita harus bangun ekosistem yang sehat jika ingin BUMN berhasil dongkrak ekonomi, mari kita sinergikan," ungkapnya.

( )

Erick juga memetakan BUMN, dimana yang murni bergerak di bisnis, pelayanan publik dan ada juga yang mix atau campuran. Ia mencontohkan, seperti halnya Telkom dan Bank Mandiri yang benar-benar di bisnis. Tapi, ada juga yang fokus pelayanan publik seperti Pupuk Indonesia.

"Ini kita mapping supaya para direksi KPI (key performance indicator) jelas dan tidak ada iri-irian satu sama lainnya," ujarnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bank Emas Pegadaian...
Bank Emas Pegadaian Semakin Menarik Perhatian Masyarakat, Ini Layanan Lengkapnya
Tambah Alokasi, Mudik...
Tambah Alokasi, Mudik Gratis BNI 2025 Siap Berangkatkan 6.050 Pemudik
Pimpin BUMN Perfilman,...
Pimpin BUMN Perfilman, Ini Tugas dan Tanggung Jawab Ifan Seventeen
Ifan Seventeen Ditunjuk...
Ifan Seventeen Ditunjuk jadi Dirut BUMN PT PFN, Ini Profil dan Pendidikannya
Brantas Abipraya Kantongi...
Brantas Abipraya Kantongi Pendapatan Rp13,37 Triliun di 2024
Menhub Dudy Imbau Perusahaan...
Menhub Dudy Imbau Perusahaan Swasta Terapkan WFA Jelang Lebaran
Mudik Gratis KAI Lebaran...
Mudik Gratis KAI Lebaran 2025 Dibuka, Ini Cara Daftar, Syarat, dan Rutenya
Tak hanya PNS, Pegawai...
Tak hanya PNS, Pegawai BUMN juga Boleh WFA per 24 Maret 2025
Kementerian BUMN Terapkan...
Kementerian BUMN Terapkan Desentralisasi Komunikasi hingga Level Bawah
Rekomendasi
Jejak Karier AKBP Heti...
Jejak Karier AKBP Heti Patmawati, Polwan dengan Penugasan Baru sebagai Kapolres Lampung Timur
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Kamis 13 Maret 2025: Arini Menuntut, Emil Frustasi
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
Berita Terkini
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
14 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
54 menit yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
1 jam yang lalu
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
2 jam yang lalu
Infografis
Anggap Zelensky Tidak...
Anggap Zelensky Tidak Populer, Trump Dukung Pemilu di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved