Negara Miskin Ini Cemas Gazprom Bakal Pangkas Pasokan Gas Mulai 1 Oktober

Selasa, 27 September 2022 - 06:49 WIB
loading...
Negara Miskin Ini Cemas...
Salah satu negara termiskin di Eropa, ini cemas bahwa erusahaan raksasa gas Rusia, Gazprom (GAZP. MM) bakal mengurangi atau memotong pasokan gas ke negaranya mulai 1 Oktober 2022. Foto/Dok
A A A
CHISINAU - Moldova khawatir perusahaan raksasa gas Rusia, Gazprom (GAZP. MM) bakal mengurangi atau memotong pasokan gas ke negaranya mulai 1 Oktober 2022, mendatang. Hal ini disampaikan oleh Presiden Moldova Maia Sandu yang mulai mencari sumber energi alternatif.



Salah satu negara termiskin di Eropa, Moldova diketahui sangat bergantung pada gas Rusia dan telah mengalami pukulan keras imbas lonjakan harga gas sejak perang Rusia Ukraina .

"Kami tidak yakin bahwa Gazprom akan terus memasok gas ke Moldova setelah 1 Oktober. Mulai tanggal ini, harga untuk Moldova di bawah kontrak harus jauh lebih rendah," kata presiden pro-Barat Sandu.

"Jika pasokan berkurang atau dihentikan, kami sedang mencari kemungkinan pasokan sumber daya energi dari sumber alternatif," katanya.



Sandu tidak mengatakan, mengapa Gazprom kemungkinan bakal mengurangi atau memotong pasokan gas-nya. Gazprom yang dikuasai negara dan telah mengurangi pasokan gas ke Eropa sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari, belum mengomentari pernyataan pemimpin Moldova.

Moldova sebelumnya mengutarakan, Gazprom dapat memutus gas jika salah satu kondisi kontraktual tidak terpenuhi, yakni penyelesaian audit atas akumulasi utangnya untuk pasokan yang diperkirakan mencapai USD709 juta.

Harga gas di Moldova mengalami fluktuasi dari bulan ke bulan berdasarkan harga spot untuk gas dan minyak. Namun mulai 1 Oktober, rumus yang digunakan untuk menghitung harga akan berubah.

Saat ini, formula harga gas sebesar 70% berdasarkan harga gas spot yang sangat tinggi, dan 30% dari harga minyak. Mulai 1 Oktober, formulanya akan berubah menjadi 70% berdasarkan harga minyak dan 30% pada harga gas spot.

Perusahaan gas negara Moldovagaz telah membayar pengiriman gas dari Gazprom untuk bulan Agustus, tetapi seorang sumber senior perusahaan mengatakan kepada Reuters bahwa mereka sedang berjuang untuk melakukan pembayaran di muka 50% untuk bulan September sebesar USD33,89 juta.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2042 seconds (0.1#10.140)