Genjot Produktivitas Petani, Para Konsultan IPDMIP Diminta Perkuat Koordinasi

Sabtu, 04 Juli 2020 - 15:10 WIB
loading...
Genjot Produktivitas...
Para Konsultan Regional dan Konsultan On Granting yang tergabung dalam proyek IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program) diminta untuk memperkuat koordinasi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Para Konsultan Regional dan Konsultan On Granting yang tergabung dalam proyek IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program) diminta untuk memperkuat koordinasi. Agar semua tujuan kegiatan bisa dicapai. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat IPDMIP, Sabtu (4/7/2020). Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, kehadiran konsultan pada proyek IPDMIP sangat penting.

“Proyek IPDMIP bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan juga menyejahterakan petani. Untuk itu perlu mendampingan dari tenaga-tenaga ahli agar tujuan tersebut tercapai. Inilah peran yang harus dilakukan para konsultan,” tuturnya.

( )

IDMIP merupakan program pemerintah di bidang irigasi yang bertujuan untuk mencapai keberlanjutan sistem irigasi, baik sistem irigasi kewenangan pusat, kewenangan provinsi maupun kewenangan kabupaten. Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi menerangkan, IPDMIP mempunyai tujuan untuk meningkatkan nilai pertanian beririgasi secara berkelanjutan.

“Salah satu aspek terpenting dalam pertanian adalah ketersediaan air. Lewat IPDMIP, produktivitas dan nilai pertanian akan ditingkatkan dengan cara irigasi berkelanjutan. Agar tidak ada kendala teknis di lapangan, kita berharap Konsultan On Granting bisa segera ke lapangan,” katanya.

Dedi pun meminta para konsultan untuk segera melengkapi syarat administratif seperti penanda tangan kontrak dan Surat Perintah Melaksanakan Tugas yang akan dikirim kepada para konsultan. Surat tersebut harus segera dikirim kembali ke NPIU baik secara elektronik maupun fisik.

( )

Kepala Pusat Penyuluhan (Kapusluh) Pertanian BPPSDMP Kementan Leli Nuryati, berharap semua yang tergabung dalam IPDMIP memiliki visi yang sama, tujuan yang sama, yaitu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani di daerah irigasi proyek IPDMIP.

Leli juga meminta para konsultan meningkatkan sinergi dengan semua unsur terkait dalam kegiatan IPDMIP, baik di pusat, daerah, antar kelembagaan dan juga antar institusi yang terkait IPDMIP.

“Kita berharap kegiatan ini dapat ditingkatkan kinerjanya. Pelajaan masa lalu yang mungkin perlu kita perbaiki, segera perbaiki. Pelajaran masa lalu yang sudah baik, tingkatkan lagi. Ini memerlukan koordinasi dan kerjasama yang baik,” terang Leli.

Lebih lanjut Leli berharap tahun 2020 menjadi milestone bagi kegiatan IPDMIP. Karena, sebelumnya tidak ada konsultan regional dan juga konsultan on grating. Sehingga daerah mengeluh kekurangan SDM yang membantu dalam proses pelaksanaan kegiatan.

“Mulai dari perencanaan pengusulan anggaran, perencanaan secara teknis, juga koordinasi tingkat daerah. Itulah yang kemudian diperlukannya para konsultan, baik Konsultan Regional maupun Konsultan On Granting. Oleh karena itu bekerja samalah,” ungkapnya.

Ditambahkanna, dengan meningkatkan koordinasi tidak ada alasan lagi bagi para pengelola kegiatan IPDMIP di provinsi dan daerah untuk tidak berkinerja baik. Kementan pun akan menggelar virtual meeting setiap Jumat atau Sabtu untuk melihat progres tiap provinsi dan kabupaten.

“Kami berharap konsultan regional menguasai metode-metode pelatihan, penyuluhan, juga metode yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan teknis. Nanti kegiatan-kegiatan kita bersifat IT. Bapak ibu konsultan coba pelajari metode e-learning. Kemudian bagaimana menjalankan metode ini di IPDMIP di wilayah masing-masing. Karena kita adalah sebuah tim, artinya jika ada satu anggota tim tidak berkinerja baik maka berpengaruh terhadap kinerja tim keseluruhan,” tutur Leli lagi.

Sedangkan Kepala Bidang Program Dan Evaluasi, Pusat Penyuluhan Pertanian Riza Fakhrizal yang juga Deputi Program IPDMIP, menjelaskan output dari kegiatan ini. “Output kegiatan IPDMIP antara lain penguatan kerangka kerja kebijakan dan kelembagaan untuk pertanian irigasi,” terang dia.

Menurutnya, IPDMIP juga melakukan perbaikan pengelolaan dan infrastrukur sistem irigasi, serta peningkatan Pendapatan pertanian. Dampaknya adalah peningkatan keamanan pangan dan sumber penghidupan di perdesan.

“Hasil yang ingin dicapai dari proyek IPDMIP adalah peningkatan nilai pertanian irigasi berkelanjutan, keamanan pangan, dan sumber penghidupan di perdesan,” tambahnya.(EZ)
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1542 seconds (0.1#10.140)