Harga BBM Naik, Kolaborasi Bank dan Pengembang Bantu Jaga Daya Beli Masyarakat
loading...
A
A
A
Sebagaimana diketahui, suku bunga merupakan salah satu komponen yang juga menentukan kemampuan dan daya beli konsumen. Dengan bunga kompetitif diharapkan masyarakat bisa memiliki rumah dengan angsuran terjangkau.
“Concern kami adalah bagaimana mewujudkan program pemerintah agar masyarakat bisa memiliki rumah dengan cicilan yang terjangkau dan suku bunga yang kompetitif,” tandasnya.
Dengan suku bunga KPR yang masih bertahan di angka yang sama, pengembang properti melakukan langkah yang penting mempertahankan daya beli dan minat masyarakat untuk membeli rumah.
Pengembang mengeluarkan kebijakan memangkas besaran uang muka hanya sekitar 10% dan bahkan ada yang menerapkan skema cicilan uang muka.
“Dukungan BNI sangat luar biasa. Dengan tidak menaikkan bunga KPR, sangat membantu konsumen kami untuk mewujudkan impian mereka memiliki rumah,” ujar Santoso seraya menambahkan pihaknya telah memberi berbagai kemudahan dan subsidi uang muka kepada konsumen.
Dia melanjutkan, kaum milenial usia produktif menjadi target pasar dari hunian yang tengah dikembangkan. Utamanya milenial yang baru bekerja hingga menduduki level manajer, dengan usia yang relatif masih muda mereka ternyata memiliki minat tinggi untuk segera memiliki rumah.
“Untuk mempermudah milenial bisa segera memiliki rumah, La Palma Grande menerapkan uang muka nol persen,” kata Santoso.
Dia menambahkan, hunian yang dibangun pun disesuaikan dengan kebutuhan milenial dan harga yang lebih kompetitif. Adapun pembangunan Cayman Cluster dimulai bulan Oktober dan Mitragama Inti Perkasa sebagai pengembang La Palma Grande memahami bahwa progres yang sesuai jadwal akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap pengembang.
“Concern kami adalah bagaimana mewujudkan program pemerintah agar masyarakat bisa memiliki rumah dengan cicilan yang terjangkau dan suku bunga yang kompetitif,” tandasnya.
Dengan suku bunga KPR yang masih bertahan di angka yang sama, pengembang properti melakukan langkah yang penting mempertahankan daya beli dan minat masyarakat untuk membeli rumah.
Pengembang mengeluarkan kebijakan memangkas besaran uang muka hanya sekitar 10% dan bahkan ada yang menerapkan skema cicilan uang muka.
“Dukungan BNI sangat luar biasa. Dengan tidak menaikkan bunga KPR, sangat membantu konsumen kami untuk mewujudkan impian mereka memiliki rumah,” ujar Santoso seraya menambahkan pihaknya telah memberi berbagai kemudahan dan subsidi uang muka kepada konsumen.
Dia melanjutkan, kaum milenial usia produktif menjadi target pasar dari hunian yang tengah dikembangkan. Utamanya milenial yang baru bekerja hingga menduduki level manajer, dengan usia yang relatif masih muda mereka ternyata memiliki minat tinggi untuk segera memiliki rumah.
“Untuk mempermudah milenial bisa segera memiliki rumah, La Palma Grande menerapkan uang muka nol persen,” kata Santoso.
Dia menambahkan, hunian yang dibangun pun disesuaikan dengan kebutuhan milenial dan harga yang lebih kompetitif. Adapun pembangunan Cayman Cluster dimulai bulan Oktober dan Mitragama Inti Perkasa sebagai pengembang La Palma Grande memahami bahwa progres yang sesuai jadwal akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap pengembang.