Bertemu 50 Diaspora Pebisnis RI di Amerika, Mendag Bahas Peluang dan Hambatan Dagang

Minggu, 09 Oktober 2022 - 09:01 WIB
loading...
Bertemu 50 Diaspora...
Mendag Zulkifli Hasan dalam kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat mengadakan pertemuan bisnis yang dihadiri 50 diaspora pebisnis Indonesia, Kamis (6/10/2022). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas dalam kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat (AS) mengadakan pertemuan bisnis yang dihadiri 50 diaspora pebisnis Indonesia dan perwakilan perbankan RI di AS.

Dalam pertemuan di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York, Kamis (6/10/2022), Mendag Zulhas menyampaikan bahwa AS merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia.

“Untuk itu, saat ini adalah momentum tepat dalam memperkuat perdagangan kedua negara,” kata Mendag dalam sambutannya, dikutip dari siaran pers, Minggu (9/10/2022).

Mendag juga menyampaikan program kerjanya untuk memperluas pasar baru bagi Indonesia melalui berbagai perjanjian dagang dengan negara mitra dagang non-tradisional.

“Saat ini Indonesia sedang gencar berupaya untuk membuka pasar baru yang potensial melalui berbagai perjanjian dagang, seperti perjanjian dagang dengan Uni Emirat Arab untuk membuka pasar Timur Tengah, selanjutnya juga kami akan fokus membuka pasar di Asia Tengah, Afrika, dan Eropa Timur,” paparnya.



Dalam sesi diskusi yang berlangsung konstruktif, Mendag dan para pebisnis membahas berbagai peluang dan hambatan perdagangan Indonesia-AS.

Mendag pun menyampaikan komitmennya dalam mengatasi berbagai hambatan perdagangan yang terjadi dan berharap diaspora Indonesia di luar negeri dapat berkontribusi memajukan perekonomian RI untuk mencapai Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045.

Tak lupa, Mendag juga mengundang para diaspora dan pelaku bisnis di New York untuk dapat hadir pada acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) pada 19-23 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE).

“TEI 2022 merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia, di mana Indonesia akan menampilkan berbagai produk unggulan yang berkualitas dan berteknologi tinggi, diharapkan pameran ini dapat menjadi titik balik pemulihan perekonomian global pasca pandemi COVID-19,” terang Mendag.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1627 seconds (0.1#10.140)