Harga Kedelai Masih Tinggi, Subsidi Dilanjut sampai Akhir Tahun

Selasa, 11 Oktober 2022 - 20:41 WIB
loading...
Harga Kedelai Masih...
Pemerintah memperpanjang subsidi sebagai respons harga kedelai yang masih mahal. Foto/Dok Antara
A A A
JAKARTA - Harga kedelai impor masih menunjukkan tren kenaikan. Pemerintah pun memutuskan memperpanjang program subsidi kedelai bagi para perajin tahu dan tempe hingga akhir tahun.

"Kedelai disubsidi masih berlaku sampai Desember. Jadi selisih harga itu dibantu pemerintah Rp1.000," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di sela peluncuran Sail Tidore 2022 di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Selasa (11/10/2022).

Untuk diketahui, saat ini harga kedelai telah mencapai Rp13.000-an per Kg dari harga normal di kisaran Rp9.000-Rp10.000 per Kg.

Menurut Mendag, porsi penyaluran subsidi kedelai Rp1.000 per kilogram masih sangat kecil. Sehingga, dia mengusulkan untuk mempermudah syarat penerima.



Mantan Ketua MPR itu juga mengungkapkan, penyaluran kedelai subsidi masih rendah, atau hanya berkisar di angka 10-20% saja.

"Baru kepakai 10-20%. Maka saya lagi usul supaya dipermudah. Syarat-syaratnya itu untuk dapat Rp1.000 jangan sampai orang mesti punya ini punya ini gitu. Subsidi harga saja, lagi saya usul ya," tuturnya.



Sebagai informasi, subsidi kedelai sebesar Rp1.000 per kilogram tersebut ditujukan bagi para pengrajin tahu dan tempe yang terdampak mahalnya harga kedelai. Selisih tersebut nantinya dibayarkan oleh pemerintah, yang disalurkan melalui Perum Bulog.

Sementara itu, perajin tahu dan tempe se-Jawa Barat kembali mengancam mogok produksi menyusul meroketnya harga kedelai dalam beberapa waktu terakhir.



Ketua Paguyuban Tahu dan Tempe Jawa Barat M Zamaludin menyatakan, anggotanya bakal melakukan mogok produksi selama tiga hari pada 17-19 Oktober 2022.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kebijakan Tata Kelola...
Kebijakan Tata Kelola LPG 3 Kg Langkah Strategis Kurangi Beban Subsidi
LPG Selalu Jadi Beban...
LPG Selalu Jadi Beban Subsidi, Pemerintah Perlu Perluas Infrastruktur Jargas
Subsidi Tak Efektif...
Subsidi Tak Efektif Dongkrak Daya Beli, Stok Motor Listrik Numpuk di Dealer
Subsidi LPG 3 Kg Tak...
Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran Sampai Rp26 Triliun per Tahun
Kadin Ingatkan Pemerintah,...
Kadin Ingatkan Pemerintah, Subsidi Energi Jangan Sampai Jadi Korban Penghematan Anggaran
Pengamat: Angkat Pengecer...
Pengamat: Angkat Pengecer Jadi Pangkalan Harus Bisa Tekan Subsidi LPG
China Serbu Pasar Mobil...
China Serbu Pasar Mobil Listrik Dunia: Berapa Subsidi yang Diberikan?
Ojol Dilarang Isi BBM...
Ojol Dilarang Isi BBM Pertalite, Ini Bahayanya
PPN Naik Jadi 12%, Ditjen...
PPN Naik Jadi 12%, Ditjen Pajak: Kembali ke Rakyat dalam Bentuk Bansos dan Subsidi
Rekomendasi
DPD Partai Perindo Tapanuli...
DPD Partai Perindo Tapanuli Utara Bagi-bagi Takjil ke Jemaah Masjid Baitul Rahman
Benarkah Kapal Hantu...
Benarkah Kapal Hantu The Flying Dutchman Itu Ada? Ini Penjelasannya
Biaya Pendaftaran SNBT...
Biaya Pendaftaran SNBT 2025 dan Cara Pembayaran di Bank Mandiri
Berita Terkini
Resmi Jadi Bank Emas,...
Resmi Jadi Bank Emas, Pegadaian Salurkan PMK Emas ke PT Lotus Lingga Pratama
11 menit yang lalu
PBJT Jasa Kesenian dan...
PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan, Berikut Objek Pajak dan Besaran Tarifnya
48 menit yang lalu
Inilah 5 Aplikasi Kripto...
Inilah 5 Aplikasi Kripto Terlengkap di Indonesia
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Terperosok...
Harga Emas Antam Terperosok Rp14.000 per Gram, Berikut Rinciannya
1 jam yang lalu
Vietnam Bakal Bangun...
Vietnam Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Rosan: Mereka Sangat Serius
3 jam yang lalu
Pengangguran di Singapura...
Pengangguran di Singapura Bakal Dapat Gaji Rp74 Juta per Bulan, Termasuk Korban PHK
4 jam yang lalu
Infografis
Akhir Tahun, Taiwan...
Akhir Tahun, Taiwan bakal Dapatkan HIMARS Baru dari AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved