Barat Ingin Batasi Harga Gas Rusia, Gazprom Ancam Stop Pasokan

Senin, 17 Oktober 2022 - 12:38 WIB
loading...
Barat Ingin Batasi Harga...
Gazprom mengancam akan menghentikan pasokan jika pembatasan harga diberlakukan untuk gas produksinya. Foto/Ilustrasi/Reuters
A A A
JAKARTA - Rencana Amerika Serikat (AS) dan sekutunya untuk menetapkan batas harga pada penjualan gas Rusia dipastikan bakal menghadapi konsekuensi berat. Hal itu ditegaskan CEO Gazprom Alexey Miller.

"Kami mengandalkan kontrak yang sudah ditandatangani. Keputusan sepihak semacam itu, tentu saja, merupakan pelanggaran ketentuan penting dari perjanjian yang akan mengarah pada penghentian pasokan (gas)," kata Miller dalam sebuah wawancara dengan Russia 1 TV, seperti dikutip dari Russia Today, Senin (17/10/2022).



Sejumlah sanksi telah diterapkan oleh AS, Uni Eropa (UE), dan sekutunya atas operasi militer Rusia di Ukraina. Pelanggan UE sejauh ini telah mengurangi pembelian energi Rusia, dan G7 dan UE saat ini mencoba untuk memperkenalkan batas harga minyak dan gas Rusia.

Komentar Miller tersebut menggemakan peringatan serupa dari Presiden Vladimir Putin, yang bulan lalu mengatakan bahwa Moskow akan memotong pasokan energi jika pembatasan harga diberlakukan.

Sementara itu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengungkapkan target batas harga minyak Rusia.
Awal bulan ini, para pemimpin Uni Eropa mencapai kesepakatan untuk memberlakukan paket sanksi lain terhadap Rusia, termasuk melarang transportasi laut untuk minyak Rusia ke negara-negara pihak ketiga kecuali minyak tersebut dijual di bawah atau dengan harga tertentu. Langkah-langkah tersebut akan berlaku setelah 5 Desember 2022 untuk minyak mentah dan 5 Februari 2023 untuk produk minyak olahan.



Awal pekan ini, Yellen mengatakan bahwa pembatasan harga ekspor minyak Rusia adalah sekitar USD60 per barel. Hal itu diharapkan akan mengurangi pendapatan energi Moskow, namun tetap memungkinkan produksi yang menguntungkan, sehingga menjaga minyak mentah Rusia tetap ada di pasar global. Yellen menekankan bahwa tindakan itu masih dibahas oleh AS dan sekutu Baratnya.

Sementara Jumat lalu, Wakil Perdana Menteri Rusia Aleksander Novak mengatakan bahwa AS harus menetapkan batas harga untuk gas alam cair (LNG) yang dikirimnya ke Eropa. Sebab, bahan bakar Amerika itu dikirim ke Eropa dengan harga empat kali lebih tinggi dari harga untuk konsumsi domestik.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Harga Gas Melonjak Tajam,...
Harga Gas Melonjak Tajam, Pelanggan Non-PGBT Teriak
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Ray Dalio Warning Lonjakan...
Ray Dalio Warning Lonjakan Utang AS, Ingatkan Soal Negara Bisa Bangkrut
Rekomendasi
Kim Soo Hyun Merasa...
Kim Soo Hyun Merasa Dijebak Keluarga Kim Sae Ron sebagai Pedofil
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
2 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
3 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
3 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
4 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
5 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
6 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved