Rupiah Ditutup Menguat ke Rp15.585, Simak Prediksi Besok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup menguat 64 poin di level Rp 15.585 atas dolar Amerika Serikat (AS). Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa penguatan dipengaruhi salah satu faktor internal karena pelaku pasar terus memantau perkembangan inflasi, setelah berbagai lembaga memproyeksikan inflasi Indonesia tahun ini akan menyentuh diangka 6-7 persen.
"Angka ini cukup tinggi, mengingat Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir berhasil menjaga inflasi 3 sampai 5 persen," jelas Ibrahim dalam keterangan resminya, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Pejabat hingga Pengusaha Waspada, Sinyal Resesi Kian Nyata
Oleh karena itu, kata dia, penting kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah dan Bank Indonesia, untuk menjaga target inflasi akhir tahun di bawah 5 persen. "Karena kalau laju inflasi yang tinggi berdampak terhadap penurunan daya beli dan kesejahteraan masyarakat," ujar Ibrahim.
Meski demikian, setidaknya inflasi menandakan geliat pertumbuhan ekonomi. Ia memprediksi perdagangan besok, mata uang rupiah dibuka fluktuatif dan ditutup melemah di rentang Rp 15.560 - Rp 15.630.
"Angka ini cukup tinggi, mengingat Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir berhasil menjaga inflasi 3 sampai 5 persen," jelas Ibrahim dalam keterangan resminya, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Pejabat hingga Pengusaha Waspada, Sinyal Resesi Kian Nyata
Oleh karena itu, kata dia, penting kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah dan Bank Indonesia, untuk menjaga target inflasi akhir tahun di bawah 5 persen. "Karena kalau laju inflasi yang tinggi berdampak terhadap penurunan daya beli dan kesejahteraan masyarakat," ujar Ibrahim.
Meski demikian, setidaknya inflasi menandakan geliat pertumbuhan ekonomi. Ia memprediksi perdagangan besok, mata uang rupiah dibuka fluktuatif dan ditutup melemah di rentang Rp 15.560 - Rp 15.630.
(nng)