Sukses Salurkan BLT BBM di 37 Provinsi, PT Pos Indonesia Buktikan Amanah dan Terpercaya

Senin, 24 Oktober 2022 - 18:42 WIB
loading...
Sukses Salurkan BLT BBM di 37 Provinsi, PT Pos Indonesia Buktikan Amanah dan Terpercaya
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris
A A A
JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di 37 provinsi. Penyaluran BLT BBM per 13 Oktober 2022 telah tercapai 98,05%.

“Per 24 Oktober tersalurkan 98,57%, atau 20.348.155 KPM dari total 20.650.000 KPM. Tersisa 301.000 KPM, sebagian besar gagal salur yaitu sudah dilakukan penyaluran namun terkendala tidak ditemukan alamat, pindah rumah, atau KPM meninggal,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/10/2022).

Terhadap KPM yang gagal salur, kata Haris, PT Pos Indonesia tetap akan melakukan penyaluran ulang demi memastikan keberadaan KPM tersebut. “Kami masih punya dua minggu untuk menyelesaikan yang gagal salur. Ini untuk memastikan validitas data,” katanya.

(Baca juga:Pos Indonesia Kebut Penyaluran BLT BBM di Daerah 3T)

Caranya, lanjut Haris, Pos Indonesia bekerja sama dengan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) karena mereka yang paling tahu keberadaan KPM. Pos Indonesia juga berkoordinasi dengan aparat desa setempat. “Kemudian, memperbanyak petugas juru bayar,” katanya.

Penyaluran BLT BBM yang dilakukan oleh Pos Indonesia menuai apresiasi dari Presiden Joko Widodo. Hal ini membuktikan kinerja Pos Indonesia baik. “Pos Indonesia berhasil menjalankan amanah menyalurkan bantuan tepat waktu, dan mendapatkan apresiasi baik dari Presiden. Kami percaya kemampuan ini akan kami tingkatkan, ditambah dengan digitalisasi, Pos Indonesia menyediakan dashboard yang real time dapat dilihat langsung oleh stakeholder yang membutuhkan data,” kata Haris

Pos Indonesia juga menyalurkan bantuan tepat sasaran dengan by name, by address melalui penggunaan face recognition yang terhubung dengan server Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Kita tambahkan foto geotagging untuk memastikan pemutakhiran data KPM,” ucap Haris.

Menjelang penyaluran BLT BBM tahap 2, Haris mengungkapkan Pos Indonesia telah menyiapkan sejumlah strategi agar penyaluran berjalan tepat waktu dan tepat sasaran. “Kita banyak sekali pelajaran dari penyaluran tahap 1,” katanya.

(Baca juga:Salurkan BLT BBM kepada 20,65 Juta KPM, Ini Strategi Pos Indonesia)

Terkait dengan jangkauan KPM di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), Pos Indonesia memiliki pengalaman, di antaranya beberapa pulau butuh waktu khusus karena lokasi yang jauh, terkendala jadwal reguler transportasi, dan faktor cuaca. “Kami melakukan evaluasi dan perbaikan agar ke depan dapat menyelesaikan tepat waktu, yaitu penyaluran di daerah 3T dilakukan lebih dulu, berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk peminjaman fasilitas kapal menuju pulau lokasi KPM, berkoordinasi dengan tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3426 seconds (0.1#10.140)