Bos BNI Ungkap Strategi Hadapi Ancaman Resesi Tahun Depan

Senin, 24 Oktober 2022 - 19:18 WIB
loading...
Bos BNI Ungkap Strategi...
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan strategi menghadapi ancaman resesi ekonomi global tahun depan. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Royke Tumilaar mengungkapkan strategi menghadapi ancaman resesi tahun depan. Meski begitu, pihaknya menilai ekonomi Indonesia akan lebih sehat dibandingkan negara lain.

"Meskipun tren perlambatan ekonomi global cukup mengkhawatirkan, ekonomi Indonesia diperkirakan relatif stabil didukung dengan bauran kebijakan fiskal dan moneter yang efektif untuk menjaga stabilitas," jelas Royke dalam konferensi pers Paparan Kinerja Kuartal III 2022 BNI, Senin (24/10/2022).



Sebagaimana diketahui, inflasi hingga September 2022 diketahui berada di level 6% dan masih cukup wajar untuk ukuran negara berkembang dan tahun depan diperkirakan membaik dibawah 4%. Menurut Royke, indikator kestabilan eksternal ekonomi Indonesia terus membaik sebagaimana terlihat dari cadangan devisa yang kuat serta tingkat eksposur utang luar negeri yang rendah.

"Tentu kita perlu mewaspadai potensi meningkatnya risiko yang dihadapi perekonomian dan perbankan Indonesia kedepan. Untuk itu Perseroan mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga profitabilitas agar dapat sustain dan dalam jangka panjang," ungkap Royke.



Strategi pertumbuhan BNI akan tetap fokus pada segmen yang memiliki return efektif dengan kualitas kredit yang baik seperti korporasi, sektor unggulan dan value chainnya, pinjaman payroll dan di segmen consumer, dan KUR di segmen kecil. Dengan strategi yang konservatif, NIM diperkirakan akan berada pada level moderat, namun dikompensasikan dengan cost of credit yang rendah, fee income yang optimal dari transaksi nasabah.

"Kami percaya ini adalah strategi yang tepat untuk turbulensi ekonomi global, untuk memberikan hasil yang optimal dan sustainable bagi para pemegang saham kami," pungkas Royke.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Peluang Resesi Ekonomi...
Peluang Resesi Ekonomi Amerika Makin Lebar, Goldman Sachs: 45%
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
BNI Sepakat Bagikan...
BNI Sepakat Bagikan Dividen Rp13,95 Triliun, Setara Rp374 per Saham
Putrama Wahju Setyawan...
Putrama Wahju Setyawan Resmi Ditunjuk Jadi Dirut BNI, Alexandra Askandar Wadirut
BNI Gelar RUPS Hari...
BNI Gelar RUPS Hari Ini: Putrama Calon Kuat Direktur Utama Gantikan Royke Tumilaar
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
Hery Gunardi Didapuk...
Hery Gunardi Didapuk Jadi Dirut BRI Gantikan Sunarso
Prabowo Panggil Bos-bos...
Prabowo Panggil Bos-bos Bank BUMN ke Istana, Ada Apa?
Ketakutan Resesi AS...
Ketakutan Resesi AS dan Perang Timur Tengah Mengangkat Harga Emas ke Rekor Sepanjang Masa
Rekomendasi
It’s Family Time!...
It’s Family Time! Chilling Setelah Beraktivitas, Nonton Deretan Film Blockbuster Di Big Movies Platinum GTV!
Kedubes Vatikan Bakal...
Kedubes Vatikan Bakal Dibuka Besok untuk Masyarakat yang Ingin Berkabung Paus Fransiskus
Tak Terbukti Curang,...
Tak Terbukti Curang, Tia Rahmania Dapat Dukungan Warga Dapil Banten 1
Berita Terkini
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
3 jam yang lalu
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
3 jam yang lalu
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
5 jam yang lalu
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
5 jam yang lalu
Indonesia dan USTR Intensif...
Indonesia dan USTR Intensif Bahas Negosiasi Tarif dalam 60 Hari ke Depan
6 jam yang lalu
Wamen PKP Fahri Hamzah...
Wamen PKP Fahri Hamzah Blak-blakan Backlog Perumahan di Indonesia Membengkak Jadi 15 Juta
6 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Resmi Dapat...
Indonesia Resmi Dapat 221.000 Kuota Haji untuk Tahun Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved