Solusi Digital Pacu Kinerja Industri Pulp dan Kertas Lebih Optimal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Industri pulp dan kertas nasional punya prospek cukup cerah dan berpeluang untuk terus berkembang. Inovasi digital bisa menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan kinerja industri tersebut.
Pertumbuhan industri pulp dan kertas didorong oleh semakin tingginya permintaan domestik dan global. Mengutip Buku Analisis Pembangunan Industri Edisi IV – 2021 bertajuk “Mungkinkah Peran Industri Bersandar pada Industri Pulp dan Paper?”, saat ini kebutuhan kertas dunia sekitar 394 juta ton.
Pertumbuhan kebutuhan kertas dunia diperkirakan tumbuh rata-rata 2,1% per tahun, dan pada tahun 2020 lalu kebutuhan kertas dunia diperkirakan mencapai 490 juta ton.
Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 99 perusahaan industri pulp dan kertas, dengan 89 perusahaan produsen kertas tersebar di pulau Jawa dan Sumatera.
Sisanya merupakan perusahaan produsen pulp, dengan lima perusahaan di antaranya merupakan perusahaan produsen pulp yang terintegrasi dengan industri kertas atau industri tissue dan sebagainya.
Dengan kapasitas mencapai 11,83 juta ton per tahun, industri pulp Indonesia dewasa ini menempati peringkat delapan dunia dan industri kertas dengan kapasitas 17,94 juta ton per tahun menempati ranking enam dunia.
Di kawasan Asia, industri pulp RI berada di peringkat ketiga dan industri kertas menempati urutan keempat setelah China, Jepang dan India. Hal ini menandakan bahwa industri pulp dan kertas Indonesia memiliki daya saing yang tidak kalah dengan negara lain.
Meski begitu, seiring perubahan zaman dan perkembangan teknologi, fokus utama bagi banyak perusahaan global kini telah beralih. Tak lagi hanya mengejar volume produksi, fokus mereka beralih pada efisiensi dan keberlanjutan.
Produsen kertas di Asia Tenggara juga telah secara aktif mencari cara untuk merampingkan operasional mereka, mengikuti perubahan industri dan perkembangan teknologi, meningkatkan kendali proses dan strategi otomatisasi, memangkas anggaran yang tidak perlu, serta meningkatkan hasil dan kualitas produksi kertas.
Melihat peluang ini, penyedia sistem teknologi global terkemuka ABB menyediakan solusi digital dari hulu ke hilir untuk proses industri yang dapat membantu organisasi mengotomatiskan, mengoptimalkan, dan memastikan keberlangsungan usaha mereka di masa depan.
Pertumbuhan industri pulp dan kertas didorong oleh semakin tingginya permintaan domestik dan global. Mengutip Buku Analisis Pembangunan Industri Edisi IV – 2021 bertajuk “Mungkinkah Peran Industri Bersandar pada Industri Pulp dan Paper?”, saat ini kebutuhan kertas dunia sekitar 394 juta ton.
Pertumbuhan kebutuhan kertas dunia diperkirakan tumbuh rata-rata 2,1% per tahun, dan pada tahun 2020 lalu kebutuhan kertas dunia diperkirakan mencapai 490 juta ton.
Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 99 perusahaan industri pulp dan kertas, dengan 89 perusahaan produsen kertas tersebar di pulau Jawa dan Sumatera.
Sisanya merupakan perusahaan produsen pulp, dengan lima perusahaan di antaranya merupakan perusahaan produsen pulp yang terintegrasi dengan industri kertas atau industri tissue dan sebagainya.
Dengan kapasitas mencapai 11,83 juta ton per tahun, industri pulp Indonesia dewasa ini menempati peringkat delapan dunia dan industri kertas dengan kapasitas 17,94 juta ton per tahun menempati ranking enam dunia.
Di kawasan Asia, industri pulp RI berada di peringkat ketiga dan industri kertas menempati urutan keempat setelah China, Jepang dan India. Hal ini menandakan bahwa industri pulp dan kertas Indonesia memiliki daya saing yang tidak kalah dengan negara lain.
Meski begitu, seiring perubahan zaman dan perkembangan teknologi, fokus utama bagi banyak perusahaan global kini telah beralih. Tak lagi hanya mengejar volume produksi, fokus mereka beralih pada efisiensi dan keberlanjutan.
Produsen kertas di Asia Tenggara juga telah secara aktif mencari cara untuk merampingkan operasional mereka, mengikuti perubahan industri dan perkembangan teknologi, meningkatkan kendali proses dan strategi otomatisasi, memangkas anggaran yang tidak perlu, serta meningkatkan hasil dan kualitas produksi kertas.
Melihat peluang ini, penyedia sistem teknologi global terkemuka ABB menyediakan solusi digital dari hulu ke hilir untuk proses industri yang dapat membantu organisasi mengotomatiskan, mengoptimalkan, dan memastikan keberlangsungan usaha mereka di masa depan.