Upaya Memahami Karakteristik Karyawan Gen Z demi Kemajuan Perusahaan
loading...
![Upaya Memahami Karakteristik...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2022/11/03/34/930805/upaya-memahami-karakteristik-karyawan-gen-z-demi-kemajuan-perusahaan-grx.jpg)
Human Capital National Conference (HCNC) kembali digelar pada 2-3 November. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Mengusung teman "Welcoming Generation Z: Shaping the Future of Workforce, Human Capital National Conference (HCNC) kembali digelar pada 2-3 November di gedung PP Manajemen Jakarta. HCNC yang diselenggarakan sejak 2008 imerupakan acara tahunan yang mempertemukan para praktisi modal insani (human capital) untuk membahas dan menemukan isu-isu human capital terkini.
“HCNC menyajikan hasil penelitian yang dilakukan oleh Center of Human Capital Development (CHCD) PPM Manajemen berkaitan dengan isu-isu terkini. Tahun ini, HCNC 2022 mengambil tema besar dengan menyajikan hasil survei karakteristik Gen Z. HCNC mencoba menjawab dengan adanya karakter tersebut apa yang akan dilakukan organisasi dan apa yang harus dilakukan perusahaan agar menarik dan melibatkan para Gen Z di pekerjaan,” kata Plt Direktur Eksekutif PPM Manajemen Aditayani Indra Kukila saat membacakan sambutannya, Rabu (2/11/2022).
Menurut Aditayani, PPM Manajemen sedang melakukan riset untuk mengetahui karakteristik dan preferensi pekerja Z di Indonesia. “Melalui hasil penelitian ini diharapkan para praktisi di bidang HR bisa mendapatkan cara yang lebih tepat untuk mengelola karyawan Z agar menjadi produktif,” kata dia.
Sementara itu, Head of Researcher Center for Human Capital Development (CHCD) PPM Manajemen Maharsi Anindyajati menambahkan, karakteristik Gen Z yakni merasa insecure, punya mimpi atau cita-cita tinggi, mudah beradaptasi, punya rasa percaya diri tinggi dan perfeksionis.
“Kalau dilihat dari tahun kelahirannya, yang masuk kelompok Gen Z adalah mereka yang lahir dalam rentang waktu tahun 1997 hingga 2012. Kebanyakan masih pelajar, mahasiswa dan first job atau baru kerja pertama kali,” jelas Nina-panggilan akrab Anidyajati.
Sedangkan Kepala Divisi Publikasi dan Seminar Daniel David Parsaoran menjelaskan, tujuan seminar ini terkait dengan bonus demografi Indonesia pada tahun 2035 mendatang.
“Bagaimana industri dan perusahaan di Tanah Air bisa mengenal karakteristik karyawannya yang masuk kelompok Gen Z. Sehingga bisa memanfaatkan karyawan Gen Z bagi kemajuan perusahaan dan juga mengembangkan kapasitas dan kapabilitas karyawan Gen Z,” kata David.
Narasumber yang dihadirkan dalam HCNC 2022, mulai dari kalangan CEO perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN, hingga dari kalangan pejabat pemerintahan untuk memberikan insight terkait tema yang diusung. Di antaranya Head of Researcher Center for Human Capital Development (CHCD) PPM Manajemen Maharsi Anindyajati, Co-Founder dan CEO PT Telunjuk Komputasi Indonesia (Telunjuk.com) Hanindia Narendrata, Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal.
Kemudian SVP Organization & Talent Development Lazada Indonesia Yanuar Kurniawan, Senior Vice President of Talent PT Bukalapak.com Tbk Suryo Sasono Suryo Sasono, Direktur SDM dan Teknologi Informasi PT TASPEN (Persero) Ovita Susiana Rosya, Direktur SDM dan Umum Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) Gandung Anggoro Murdani, Civil Servants Leadership Development Program Lead Tanoto Foundation Yunety Tarigan, Group Chief Executive Officer PT Paragon Universa Utama Harman Subakat, Entrepreneur Joshua Putera Pribadi, dan Research Lead and Project Manager Evoware Dominika Dwi V.
“HCNC menyajikan hasil penelitian yang dilakukan oleh Center of Human Capital Development (CHCD) PPM Manajemen berkaitan dengan isu-isu terkini. Tahun ini, HCNC 2022 mengambil tema besar dengan menyajikan hasil survei karakteristik Gen Z. HCNC mencoba menjawab dengan adanya karakter tersebut apa yang akan dilakukan organisasi dan apa yang harus dilakukan perusahaan agar menarik dan melibatkan para Gen Z di pekerjaan,” kata Plt Direktur Eksekutif PPM Manajemen Aditayani Indra Kukila saat membacakan sambutannya, Rabu (2/11/2022).
Menurut Aditayani, PPM Manajemen sedang melakukan riset untuk mengetahui karakteristik dan preferensi pekerja Z di Indonesia. “Melalui hasil penelitian ini diharapkan para praktisi di bidang HR bisa mendapatkan cara yang lebih tepat untuk mengelola karyawan Z agar menjadi produktif,” kata dia.
Sementara itu, Head of Researcher Center for Human Capital Development (CHCD) PPM Manajemen Maharsi Anindyajati menambahkan, karakteristik Gen Z yakni merasa insecure, punya mimpi atau cita-cita tinggi, mudah beradaptasi, punya rasa percaya diri tinggi dan perfeksionis.
“Kalau dilihat dari tahun kelahirannya, yang masuk kelompok Gen Z adalah mereka yang lahir dalam rentang waktu tahun 1997 hingga 2012. Kebanyakan masih pelajar, mahasiswa dan first job atau baru kerja pertama kali,” jelas Nina-panggilan akrab Anidyajati.
Sedangkan Kepala Divisi Publikasi dan Seminar Daniel David Parsaoran menjelaskan, tujuan seminar ini terkait dengan bonus demografi Indonesia pada tahun 2035 mendatang.
“Bagaimana industri dan perusahaan di Tanah Air bisa mengenal karakteristik karyawannya yang masuk kelompok Gen Z. Sehingga bisa memanfaatkan karyawan Gen Z bagi kemajuan perusahaan dan juga mengembangkan kapasitas dan kapabilitas karyawan Gen Z,” kata David.
Narasumber yang dihadirkan dalam HCNC 2022, mulai dari kalangan CEO perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN, hingga dari kalangan pejabat pemerintahan untuk memberikan insight terkait tema yang diusung. Di antaranya Head of Researcher Center for Human Capital Development (CHCD) PPM Manajemen Maharsi Anindyajati, Co-Founder dan CEO PT Telunjuk Komputasi Indonesia (Telunjuk.com) Hanindia Narendrata, Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal.
Baca Juga
Kemudian SVP Organization & Talent Development Lazada Indonesia Yanuar Kurniawan, Senior Vice President of Talent PT Bukalapak.com Tbk Suryo Sasono Suryo Sasono, Direktur SDM dan Teknologi Informasi PT TASPEN (Persero) Ovita Susiana Rosya, Direktur SDM dan Umum Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) Gandung Anggoro Murdani, Civil Servants Leadership Development Program Lead Tanoto Foundation Yunety Tarigan, Group Chief Executive Officer PT Paragon Universa Utama Harman Subakat, Entrepreneur Joshua Putera Pribadi, dan Research Lead and Project Manager Evoware Dominika Dwi V.
(uka)