Wall Street Dibuka Perkasa, Pasar Optimistis Inflasi di Amerika Segera Melandai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga indeks Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Senin (7/11) merespons optimisme pasar terhadap ekspektasi penurunan inflasi yang bakal diumumkan pekan ini.
Pasar juga tengah fokus terhadap pemilihan paruh waktu pada Selasa (8/11) yang akan menentukan kendali di Kongres Amerika Serikat (AS) .
Dow Jones Industrial Average naik 81,03 poin atau 0,25% menjadi 32.484,25, S&P 500 naik 16,58 poin atau 0,44% di 3.787,13 dan Nasdaq Composite tumbuh 61,80 poin atau 0,59% menjadi 10.537,06. Saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah SPX di antaranya Apple, Meta Platforms, dan Bank of America.
Tiga top gainers ditempati oleh Viatris menguat 10,21%, Meta Platforms naik 4,31%, dan PayPal Holdings Inc tumbuh 3,30%. Sedangkan top losers diduduki oleh Dominion Energy turun 3,79%, Costco merosot 2,02%, dan Take-Two tertekan 0,80%.
Sebagai informasi, pada pekan ini AS akan mengumumkan tingkat inflasi terbaru, yang dapat berperan dalam menciptakan spekulasi pasar ihwal kemungkinan arah kebijakan moneter bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed di masa depan.
Pasar berekspektasi indeks harga konsumen (CPI) periode Oktober yang akan dirilis Kamis kemungkinan akan menunjukkan perlambatan inflasi tahunan menjadi 8,0%, sedangkan inflasi inti akan turun menjadi 6,5%.
"Saya tidak melihat pasar akan berbuat banyak menjelang data inflasi AS," kata Analis Allianz Global Investor Massimiliano Maxia, dilansir Reuters, Senin (7/11/2022).
Sebelumnya, Gubernur The Fed Jerome Powell pada akhir minggu kemarin menepis spekulasi bahwa bank sentral dapat memperlambat laju kenaikan suku bunganya. Powell menyatakan suku bunga di AS kemungkinan akan tetap lebih tinggi dan juga lebih lama.
Pasar juga tengah fokus terhadap pemilihan paruh waktu pada Selasa (8/11) yang akan menentukan kendali di Kongres Amerika Serikat (AS) .
Dow Jones Industrial Average naik 81,03 poin atau 0,25% menjadi 32.484,25, S&P 500 naik 16,58 poin atau 0,44% di 3.787,13 dan Nasdaq Composite tumbuh 61,80 poin atau 0,59% menjadi 10.537,06. Saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah SPX di antaranya Apple, Meta Platforms, dan Bank of America.
Tiga top gainers ditempati oleh Viatris menguat 10,21%, Meta Platforms naik 4,31%, dan PayPal Holdings Inc tumbuh 3,30%. Sedangkan top losers diduduki oleh Dominion Energy turun 3,79%, Costco merosot 2,02%, dan Take-Two tertekan 0,80%.
Sebagai informasi, pada pekan ini AS akan mengumumkan tingkat inflasi terbaru, yang dapat berperan dalam menciptakan spekulasi pasar ihwal kemungkinan arah kebijakan moneter bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed di masa depan.
Pasar berekspektasi indeks harga konsumen (CPI) periode Oktober yang akan dirilis Kamis kemungkinan akan menunjukkan perlambatan inflasi tahunan menjadi 8,0%, sedangkan inflasi inti akan turun menjadi 6,5%.
"Saya tidak melihat pasar akan berbuat banyak menjelang data inflasi AS," kata Analis Allianz Global Investor Massimiliano Maxia, dilansir Reuters, Senin (7/11/2022).
Sebelumnya, Gubernur The Fed Jerome Powell pada akhir minggu kemarin menepis spekulasi bahwa bank sentral dapat memperlambat laju kenaikan suku bunganya. Powell menyatakan suku bunga di AS kemungkinan akan tetap lebih tinggi dan juga lebih lama.