Tata Niaga TBS Petani Sawit Perlu Dibenahi

Jum'at, 11 November 2022 - 15:41 WIB
loading...
Tata Niaga TBS Petani...
Hampir separuh perkebunan kelapa sawit di Indonesia merupakan perkebunan milik petani swadaya.
A A A
JAKARTA - Direktur Penghimpunan Dana, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Sunari menyampaikan hampir separuh perkebunan kelapa sawit Indonesia adalah perkebunan petani swadaya. Perkebunan itu ada Sumatera dan Kalimantan yang memiliki luas lahan terbesar. Termasuk di wilayah Indonesia timur Indonesia seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua kehadirannya cukup nyata.

“Sebab itu, pemerintah telah melakukan upaya strategis dalam meningkatkan kinerja sektor sawit. Hanya saja, persoalan utama yang dihadapi sektor sawit saat ini adalah menurunnya harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) yang berdampak pada kesejahetraan petani,” ujarnya, saat peluncuran buku Diskusi Online Ngopi Sawit dan Peluncuran Buku Panduan Sawit: Perkebunan Sawit Rakyat, pada Kamis (10/11/2022).

(Baca juga:Gapki Bentuk Satgas Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat)

Untuk itu, dikatakan Sunari untuk memperbaiki kondisi ini dan meningkatkan kinerja sektor sawit Indonesia, beberapa inovasi program yang dilakukan dalam jangka pendek dan panjang. Pertama, perbaikan dukungan untuk petani sawit rakyat melalui peningkatan ketepatan sasaran.

“Kedua, dukungan perbaikan rantai pasok petani sawit rakyat/peningkatan daya saing, semisal melakukan perbaikan tata kelola pasokan tandan buah segar (TBS) dari petani ke pabrik kelapa sawit (PKS), daya saing PKS dan perbaikan infrastruktur logistik. Lantas, ketiga, penyediaan layanan informasi kepada petani atau penyediaan referensi harga TBS dan aplikasi petani sawit,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Tofan Mahdi mengatakan secara umum terdapat tiga tantangan yang dihadapi industri sawit nasional.

(Baca juga:Jalan Tengah Penyelesaian Sawit Rakyat dalam Kawasan Hutan)

Pertama bersama-sama berkolaborasi dalam rantai pasok, misalnya dengan tetap menjaga kinerja perkebunan kelapa sawit sehingga tingkat kesejahteraan petani sekitar kebun tetap terjaga bahkan terangkat. Meski kondisi ekonomi global yang masih belum menentu.

Kedua, terkait keberlanjutan terlebih dari total produksi minyak sawit Indonesia mencapai 53 juta ton sekitar 70% produk kelapa sawit Indonesia diekspor. Sementara,30% diserap di tingkat domestik.

Pasar utama minyak sawit adalah India, China, Uni Eropa dan Pakistan. Untuk pasar Uni Eropa menuntut sustainability namun demikian persyaratan aspek keberlanjutan menjadi keniscayaan terlebih pemerintah sudah komit untuk tidak menambah lahan, kendati produktivitas sawit rakyat masih menjadi PR besar.

“Ketiga terkait kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, lantaran kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bisa berdampak serius terhadap industri. Sebab itu, kita harus sering duduk bersama,” ujarnya.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Penertiban Lahan Sawit...
Penertiban Lahan Sawit Perlu Kebijakan Satu Peta Hutan
16 Invensi Hasil Riset...
16 Invensi Hasil Riset GRS 2021-2023, Lebih dari Separo Siap Hilirisasi!
Sosialisasi Kerja sama...
Sosialisasi Kerja sama dengan BPDP, AII Gelar Seminar Teknologi Kelapa Sawit
Perpres Penertiban Kawasan...
Perpres Penertiban Kawasan Hutan Berpotensi Picu PHK Ribuan Buruh Sawit
Susun Standar Keberlanjutan...
Susun Standar Keberlanjutan Minyak Sawit, Indonesia dan Malaysia Gandeng FAO
RSI Gelar Konferensi...
RSI Gelar Konferensi Internasional Pangan dan Energi Berkelanjutan, Gali Solusi Tantangan Global
Lahan Sawit Diubah Jadi...
Lahan Sawit Diubah Jadi Kawasan Hutan Ditolak Petani, Ini Alasannya
Konferensi Internasional...
Konferensi Internasional Kelapa Sawit dan Lingkungan 2025 Digelar, Soroti Transformasi Agro-Ekologis
Aturan 30% Plasma Perusahaan...
Aturan 30% Plasma Perusahaan Sawit Disebut Langgar Aturan, Begini Penjelasan Ombudsman RI
Rekomendasi
Proses Perpindahan Federasi...
Proses Perpindahan Federasi Emil Audero Cs Selesai, Next Pendaftaran ke AFC
Jejak Karier AKBP Heti...
Jejak Karier AKBP Heti Patmawati, Polwan dengan Penugasan Baru sebagai Kapolres Lampung Timur
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
Berita Terkini
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
9 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
49 menit yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
1 jam yang lalu
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
2 jam yang lalu
Infografis
Hati-hati! Ini 10 Tanda...
Hati-hati! Ini 10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved