Tak Ingin Selamanya Jadi Produsen Pupuk Semata, PI Grup Dapat Dukungan Pekerja

Senin, 14 November 2022 - 23:08 WIB
loading...
Tak Ingin Selamanya...
PI Grup akan mengembangkan lini bisnisnya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pupuk Indonesia (PI) Grup terus mengembangkan strategi agar ke depan bisa memperluas lini bisnis perusahaan dan meningkatkan kinerja keuangan. PI Grup pun telah menyiapkan sejumlah strategi baru yang tertuang dalam new development strategy.



Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan strategi baru itu berisi empat pengembangan utama yang akan menjadi tulang punggung peningkatan profitabilitas Pi Grup di masa datang. Di antaranya proyek pabrik amoniak dan urea, proyek pabrik NPK, pabrik Adjacent Chemical serta proyek green and blue ammonia. Pengembangan strategi itu ditandai dengan dimulainya konstruksi pabrik soda ash dan pabrik Pusri IIIB pada 2023 mendatang.

"Dari pengembangan tersebut, Pupuk Indonesia ke depan tidak hanya sebagai produsen pupuk dalam negeri, tapi juga disiapkan menjadi perusahaan adjacent chemical dan energi sebagai bentuk transformasi dalam meraih masa depan," kata Bakir, dalam Rapat Kerja Tahun 2022 antara jajaran manajemen PI Grup dengan Federasi Serikat Pekerja Pupuk Indonesia (FSPPI) yang digelar di PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), dikutip Senin (14/11/2022).

Pengembangan blue dan green ammonia juga telah ditetapkan dalam roadmap dekarbonisasi Pupuk Indonesia yang terbagi dalam tiga tahap, meliputi jangka pendek (2023-2030), jangka menengah (2030-2040) hingga jangka panjang (2040-2050).

Untuk jangka pendek, Pupuk Indonesia mulai memanfaatkan sumber energi terbarukan sekaligus mengurangi emisi dari hydropower yang diperoleh dari PLN. Sumber energi ini mulai menggantikan pemakaian minyak atau gas bumi sebagai sumber pembangkit listrik pada pabrik pupuk.

"Pupuk Indonesia juga akan melakukan revamping untuk meningkatkan efisiensi energi dan penurunan emisi karbon, serta memanfaatkan pabrik eksisting untuk green ammonia. Tidak hanya itu, emisi karbon juga akan dimanfaatkan untuk pengembangan produk soda ash," papar Bakir.

Lalu pada jangka menengah, Pupuk Indonesia akan mulai mengembangkan blue ammonia. Karbon yang terbentuk dari proses produksi ammonia dapat diinjeksi ke dalam tanah, melalui Carbon Capture Storage (CCS). Injeksi karbon ini akan lebih efisien jika dilakukan pada reservoir sumur minyak ataupun gas tua di Indonesia.

"Saat ini kita sudah melakukan feasibility study dengan sejumlah perusahaan dari Jepang untuk hal tersebut," lanjut Bakir.

Sedangkan periode jangka panjang, Pupuk Indonesia akan melakukan pengembangan pabrik baru green ammonia dengan skala komersial, yang diproduksi menggunakan sumber energi terbaru seperti pembangkit tenaga air (hydro power) dan geothermal demi mewujudkan industri ramah lingkungan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lippo Karawaci Dorong...
Lippo Karawaci Dorong Efisiensi Material dan Inisiatif Ramah Lingkungan
Marak Modus Penipuan...
Marak Modus Penipuan di Medsos, Pupuk Indonesia: Tebus Pupuk Subsidi Hanya di Kios Resmi
Tips Menjadi Market...
Tips Menjadi Market Leader, Strategi Jitu Meningkatkan Daya Saing
Clarissa Tanoesoedibjo...
Clarissa Tanoesoedibjo Ungkap Kiat Optimalkan Bisnis MSIN
Buntut PHK Puluhan Ribu...
Buntut PHK Puluhan Ribu Pekerja Sritex, Serikat Buruh Bakal Geruduk Istana
Revenue Naik Tahun Lalu,...
Revenue Naik Tahun Lalu, Ini Strategi dan Fokus GDPS di 2025
Dukung Asta Cita, Serikat...
Dukung Asta Cita, Serikat Pekerja Minta Pertamina di Bawah Kendali Presiden
Memberdayakan Bisnis...
Memberdayakan Bisnis dengan Eksperimen Scalable dan Berbasis Data
Tantangan Bisnis Makin...
Tantangan Bisnis Makin Kompleks di Tahun 2025, Cek Apa Saja Faktornya
Rekomendasi
Soal Prajurit Masuk...
Soal Prajurit Masuk Kampus, Mabes TNI: Tak Ada Konflik dengan Mahasiswa
Sidang Perdana Ijazah...
Sidang Perdana Ijazah Jokowi, SMA Siap Hadirkan Bukti jika Diminta Hakim
Meghan Markle Diprediksi...
Meghan Markle Diprediksi Akan Meninggalkan Pangeran Harry, Ada Perbedaan Tujuan Hidup
Berita Terkini
Laba Bersih Unilever...
Laba Bersih Unilever Indonesia Melonjak 244,7% di Kuartal I-2025
30 menit yang lalu
Sri Mulyani Sebut Penerimaan...
Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Maret Meningkat Berkat Coretax
1 jam yang lalu
Dunia Kacau Balau, Sri...
Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%
2 jam yang lalu
Danantara Ajak Qatar...
Danantara Ajak Qatar Investment Authority Kelola Dana Rp67,5 Triliun, Buat Apa?
2 jam yang lalu
Ini Sosok Mantan Presiden...
Ini Sosok Mantan Presiden AS yang Mengilhami Trump Kobarkan Perang Tarif
3 jam yang lalu
Harga Emas Antam Turun...
Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp1.969.000 per Gram, Ini Daftarnya
3 jam yang lalu
Infografis
Trump Ingin Relokasi...
Trump Ingin Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Kemlu: Tak Dapat Diterima!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved