UN Women Apresiasi Social Commerce RI yang Konsisten Dukung Kesetaraan Gender
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kesetaraan gender terus digaungkan tak hanya di dunia kerja kantoran tapi juga di bidang kewirausahaan, di mana kaum perempuan juga banyak yang berbisnis untuk menopang ekonomi keluarga.
Seiring meningkatnya penggunaan internet dan media sosial (medsos), praktik jual beli barang atau jasa yang dilakukan dalam platform medsos atau dikenal dengan social commerce pun banyak diminati, termasuk para ibu rumah tangga.
Evermos, social commerce nomor 1 di Indonesia (berdasarkan riset Populix dan Tech in Asia) hadir untuk membantu brand menjangkau lebih banyak pelanggan, reseller memperoleh penghasilan tambahan, dan konsumen untuk mendapatkan produk berkualitas.
Social commerce asal Bandung itu juga memasilitasi pendampingan dan dukungan komprehensif bagi mereka hingga bisa berjualan dengan profesional.
Menariknya, sebanyak 73% dari 500.000 reseller Evermos merupakan perempuan di luar kota besar dan mayoritas merupakan ibu rumah tangga.
Mereka berjuang untuk menambah pemasukan keluarganya tanpa harus meninggalkan perannya sebagai ibu, istri, maupun saudari di rumah.
Atas komitmennya pada kesetaraan gender, Evermos meraih penghargaan bergengsi yaitu UN Women 2022 Indonesia Women Empowerment Principles (WEP's) Award untuk kategori Transparency & Reporting.
Dengan menerapkan framework yang akuntabel untuk meningkatkan indikator gender, Evermos bahkan berhasil menyabet posisi pertama yang sebelumnya dipegang unicorn terkemuka.
Setelah proses kurasi setidaknya 100 kandidat perusahaan, startup, dan UKM dari berbagai kota di Indonesia, penghargaan ini diberikan secara langsung di Jakarta pada awal November 2022.
"Kategori Transparency and Reporting mengapresiasi komitmen transparansi dan pelaporan data gender untuk terus mengukur (measure), menganalisis (analyze), dan melaporkan (report) performa kebijakan dan praktik kesetaraan gender ke seluruh rantai nilai (value chain) perusahaan,” jelas Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Bursa Efek Indonesia (BEI) Risa E Rustam sebagai juri independen bersama para ahli pemberdayaan perempuan, saat pengumuman pemenang UN Women 2022 Indonesia WEPs Award, dikutip Selasa (22/11/2022).
Penghargaan yang didukung oleh Uni Eropa tersebut diselenggarakan untuk mengangkat praktik kesetaraan gender yang baik sebagai percontohan.
CEO dan Co-Founder Evermos Ghufron Mustaqim menyampaikan, Evermos terlahir dari visi membuat wirausaha lebih mudah dan inklusif. Maka itu, pemberdayaan perempuan merupakan bagian yang tak terlepaskan dari Evermos sejak hari pertama.
“Kami membangun jalur komunikasi khusus untuk terus menyuarakan program pemberdayaan perempuan Evermos ke seluruh ekosistem perusahaan," tuturnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, brand dan UKM lokal membutuhkan jaringan penjualan yang dapat mencapai luar kota-kota besar untuk menumbuhkan usahanya. Tak jarang, konsumen di luar kota besar juga kesulitan dalam mendapatkan barang yang berkualitas dan terjangkau.
Hal ini mendorong lebih dari 1000 brand untuk bergabung dengan Evermos dan hampir setengahnya dipimpin oleh perempuan. Untuk dapat memberikan berbagai dampak tersebut, Evermos memulai semangat pemberdayaannya dari dalam perusahaan.
"Evermos berikhtiar untuk memberikan keteladanan bagaimana kami mendukung kesetaraan gender. Harapannya dapat menjadi inspirasi bagi stakeholders lain di ekosistem kami untuk melakukan hal yang sama bahkan dengan lebih baik,” pungkas Ghufron.
Evermos mengadakan beberapa program internal mulai dari seminar, pelatihan, kebijakan lokasi kerja fleksibel termasuk untuk para ibu, serta gerakan #MelangkahBersama yang menjamin lingkungan kerja suportif dan aman terutama dari intimidasi, diskriminasi, dan gangguan.
Seiring meningkatnya penggunaan internet dan media sosial (medsos), praktik jual beli barang atau jasa yang dilakukan dalam platform medsos atau dikenal dengan social commerce pun banyak diminati, termasuk para ibu rumah tangga.
Evermos, social commerce nomor 1 di Indonesia (berdasarkan riset Populix dan Tech in Asia) hadir untuk membantu brand menjangkau lebih banyak pelanggan, reseller memperoleh penghasilan tambahan, dan konsumen untuk mendapatkan produk berkualitas.
Social commerce asal Bandung itu juga memasilitasi pendampingan dan dukungan komprehensif bagi mereka hingga bisa berjualan dengan profesional.
Menariknya, sebanyak 73% dari 500.000 reseller Evermos merupakan perempuan di luar kota besar dan mayoritas merupakan ibu rumah tangga.
Mereka berjuang untuk menambah pemasukan keluarganya tanpa harus meninggalkan perannya sebagai ibu, istri, maupun saudari di rumah.
Atas komitmennya pada kesetaraan gender, Evermos meraih penghargaan bergengsi yaitu UN Women 2022 Indonesia Women Empowerment Principles (WEP's) Award untuk kategori Transparency & Reporting.
Dengan menerapkan framework yang akuntabel untuk meningkatkan indikator gender, Evermos bahkan berhasil menyabet posisi pertama yang sebelumnya dipegang unicorn terkemuka.
Setelah proses kurasi setidaknya 100 kandidat perusahaan, startup, dan UKM dari berbagai kota di Indonesia, penghargaan ini diberikan secara langsung di Jakarta pada awal November 2022.
"Kategori Transparency and Reporting mengapresiasi komitmen transparansi dan pelaporan data gender untuk terus mengukur (measure), menganalisis (analyze), dan melaporkan (report) performa kebijakan dan praktik kesetaraan gender ke seluruh rantai nilai (value chain) perusahaan,” jelas Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Bursa Efek Indonesia (BEI) Risa E Rustam sebagai juri independen bersama para ahli pemberdayaan perempuan, saat pengumuman pemenang UN Women 2022 Indonesia WEPs Award, dikutip Selasa (22/11/2022).
Penghargaan yang didukung oleh Uni Eropa tersebut diselenggarakan untuk mengangkat praktik kesetaraan gender yang baik sebagai percontohan.
CEO dan Co-Founder Evermos Ghufron Mustaqim menyampaikan, Evermos terlahir dari visi membuat wirausaha lebih mudah dan inklusif. Maka itu, pemberdayaan perempuan merupakan bagian yang tak terlepaskan dari Evermos sejak hari pertama.
“Kami membangun jalur komunikasi khusus untuk terus menyuarakan program pemberdayaan perempuan Evermos ke seluruh ekosistem perusahaan," tuturnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, brand dan UKM lokal membutuhkan jaringan penjualan yang dapat mencapai luar kota-kota besar untuk menumbuhkan usahanya. Tak jarang, konsumen di luar kota besar juga kesulitan dalam mendapatkan barang yang berkualitas dan terjangkau.
Hal ini mendorong lebih dari 1000 brand untuk bergabung dengan Evermos dan hampir setengahnya dipimpin oleh perempuan. Untuk dapat memberikan berbagai dampak tersebut, Evermos memulai semangat pemberdayaannya dari dalam perusahaan.
"Evermos berikhtiar untuk memberikan keteladanan bagaimana kami mendukung kesetaraan gender. Harapannya dapat menjadi inspirasi bagi stakeholders lain di ekosistem kami untuk melakukan hal yang sama bahkan dengan lebih baik,” pungkas Ghufron.
Evermos mengadakan beberapa program internal mulai dari seminar, pelatihan, kebijakan lokasi kerja fleksibel termasuk untuk para ibu, serta gerakan #MelangkahBersama yang menjamin lingkungan kerja suportif dan aman terutama dari intimidasi, diskriminasi, dan gangguan.
(ind)