Peduli Lingkungan? Ini Rekomendasi Produk Reksa Dana Berbasis ESG

JAKARTA - Investasi berbasis Environment, Social, Governance (ESG) sedang menjadi tren belakangan ini. ESG adalah standar perusahaan dalam praktik investasi yang terdiri dari tiga kriteria yakni lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.

Chief Investment Officer PT Insight Investments Management atau Insight Camar Remoa menjelaskan, environment atau lingkungan berkaitan dengan sebuah perusahaan yang harus mempertimbangkan dampak operasional bisnis terhadap lingkungan.

Lalu, sosial terkait dengan peran perusahaan dalam mempertimbangkan hubungan dan reputasinya terhadap pemangku kepentingan baik internal dan eksternal.

Sementara, governance atau tata kelola perusahaan yang mengharuskan perusahaan untuk menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

"Ketiga kriteria tersebut, ESG telah menjadi salah satu pertimbangan utama yang diakui secara global dalam membuat portofolio dan pedoman berinvestasi," ungkap Camar, Selasa (6/12/2022).

Secara tren pasar, lanjut dia, tema-tema yang menjadi perhatian pada matriks ESG adalah tema iklim dan keanekaragaman hayati. Camar mencatat, berkaca dari nilai matriks ESG pada tema iklim dan keanekaragaman hayati, Indonesia masih memiliki nilai ESG yang paling rendah.

Menurut dia, Indonesia masih memiliki ketergantungan tinggi pada batu bara, isu kenaikan suhu yang tergolong tinggi, serta isu penyalahgunaan lahan untuk hutan atau pertanian yang tinggi.

Untuk mencapai perbaikan tersebut, pemerintah telah mendorong para pelaku bisnis mengembangkan dan memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan (EBT) dan kebijakan Pembangunan Rendah Karbon (PRK), sehingga mendorong ketertarikan investor untuk berinvestasi pada produk-produk investasi bertema ESG.



Camar menyebut bahwa peningkatan tren investasi ESG tidak terlepas dari meningkatnya kepekaan publik terhadap isu-isu sosial dan lingkungan yang terus mengemuka.