Penumpang Kereta Melonjak 27% Saat Nataru, Menhub Minta KAI Tambah Jam Operasional

Kamis, 22 Desember 2022 - 11:17 WIB
loading...
Penumpang Kereta Melonjak 27% Saat Nataru, Menhub Minta KAI Tambah Jam Operasional
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat apel Gelar Pasukan Angkutan Natal dan Tahun Baru di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022). Foto/MPI/Heri Purnomo
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah masa perjalanan kereta jarak jauh pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023 .

Permintaan tersebut menyusul membludaknya penumpang, di mana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi adanya peningkatan jumlah penumpang kereta api sebesar 27% dibandingkan masa Nataru tahun sebelumnya.

"Kita tahu jumlah penambahan daripada rangkaian tidak sebesar itu. Utilisasi bisa dicapai apabila kita melakukan peningkatan produktivitas, mobilisasi kereta api dilakukan dengan lebih maksimal, dengan yang katakanlah yang biasanya operasi 12 jam menjadi 15 jam, atau yang 15 jam menjadi 18 jam," kata Menhub usai Apel Gelar Pasukan Angkutan Natal dan Tahun Baru di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

Menurut Menhub, penambahan jam operasional harus dilakukan di semua tujuan perjalanan KA jarak jauh. Dia pun optimistis KAI dapat melakukan penambahan jam operasional kereta api dengan baik.

"Dan itu ke semua arah, saya yakin itu bisa dilaksanakan karena kereta api perusahaan yang disiplin melayani masyarakat," tandasnya.

Lebih lanjut, dengan adanya peningkatan jumlah penumpang, Menhub meminta kepada petugas keamanan KAI untuk memperketat keamanannya agar kegiatan Nataru dapat berjalan lancar.

"Saya juga tadi minta untuk security menggunakan metal detektor secara menyeluruh maupun random, karena kita tidak ingin kegiatan yang mulia ini dinodai oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.



Menhub juga mengingatkan untuk memperkuat kolaborasi antara PT KAI, TNI dan Polri dalam mengamankan jalannya mudik Nataru tahun ini.

"Satu hal yang tidak kalah penting adalah kolaborasi, tidak mungkin kita lakukan sendiri, TNI-Polri adalah saudara kita. Bapak Presiden selalu berpesan dan secara khusus untuk Natal dan Tahun Baru kali ini bahwa diminta kita semua melayani masyarakat dengan baik, dengan hati, dan dengan totalitas," pungkasnya.

Merespons arahan tersebut, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengaku sejak Oktober perseroan sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut libur Nataru.

"Atas arahan dari Menhub Budi, PT KAI telah melakukan persiapan dengan melakukan ramp check di seluruh wilayah Daop," tandasnya.

Terkait langkah pengamanan bagi pengguna jasa kereta api, KAI juga menyiapkan total 3.943 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan.



Adapun rinciannya adalah 1.338 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 2.202 personel Security, dan 403 personel tambahan dari TNI/Polri.

Ribuan petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA yang rawan tindakan kejahatan.

Di samping itu, para petugas pengamanan juga tetap akan menegakkan protokol kesehatan bagi seluruh pelanggan di stasiun dan selama perjalanan.

(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1085 seconds (0.1#10.140)