5 Perbedaan Emas Antam dan UBS, Wajib Diketahui Sebelum Berinvestasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Investasi emas tetap menjadi primadona banyak orang selama bertahun-tahun, lantaran dinilai menguntungkan dan mudah dipahami. Tapi tahukah Anda bahwa ada opsi selain emas batangan Antam yang bisa jadi pilihan investasi yakni emas UBS .
Seperti diketahui, emas dianggap sebagai aset safe haven ketika instrumen investasi lain cenderung fluktuatif. Investasi emas dinilai aman saat terjadi ketidakpastian ekonomi, politik, ataupun geopolitik yang meningkat.
Emas menjadi instrumen investasi yang cocok untuk semua kalangan. Di keadaan yang tidak menentu, harga emas terus melonjak karena tingginya permintaan. Apalagi, investasi emas termasuk jenis investasi jangka panjang yang hasilnya baru dapat dirasakan setidaknya 5-10 tahun mendatang.
Jenis emas yang umumnya dijadikan investasi adalah emas batangan dan yang paling populer adalah emas Antam. Tapi untuk diketahui terdapat merek emas batangan lain di Indonesia, yaitu emas UBS.
Meskipun sama-sama menjual emas batangan, nyatanya UBS dan Antam memiliki beberapa perbedaan mencolok. Berikut 5 perbedaan antara emas Antam dan emas UBS yang wajib diketahui:
1. Produsen
Emas batangan UBS adalah emas 24 karat yang paling lazim ditemui di pasaran selain emas batangan Antam atau emas berkadar emas sebanyak 99,99%.
Emas UBS merupakan emas yang diproduksi oleh UBS yang merupakan kependekan dari PT Untung Bersama Sejahtera. Berpusat di Surabaya, UBS juga memproduksi berbagai macam perhiasan emas dengan brand Starshine dan Venus selain emas batangan.
Sementara itu emas Antam adalah emas hasil produksi PT. Aneka Tambang Tbk, yang sebelumnya merupakan perusahaan BUMN. Berbeda dengan UBS yang merupakan perusahaan swasta dan sudah berdiri sejak tahun 1981.
Sebagaimana Antam yang selalu merilis update harga emas batangan terbarunya, UBS juga terus memperbaharui naik turun harga emas batangannya. Selain itu, masih sama dengan Antam, UBS logam mulia juga menyediakan buyback warranty (garansi beli kembali) untuk emas batangan yang diproduksinya.
Lantaran lebih lama beroperasi membuat Antam jauh lebih dikenal oleh masyarakat di Tanah Air ketimbang UBS logam mulia. Kedua emas batangan, Antam dan UBS, sama-sama mengalami fluktuasi harga. Di tingkat toko emas, harga Antam dan UBS juga mengikuti pasaran dan lebih ditentukan berbeda-beda oleh pemilik toko emas.
2. Sertifikat
Emas batangan UBS memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh PT UBS sendiri. Untuk pecahan emas paling kecil sampai 4 gram, sertifikatnya berbentuk kertas di mana emas terlaminasi di dalamnya menyerupai bentuk SIM card.
Untuk pecahan di atas 5 gram, UBS mengeluarkan sertifikat berbentuk kertas hologram yang terpisah dengan emasnya dan bisa dikeluarkan dari kemasan plastik sehingga bisa dipegang secara langsung.
Sedangkan untuk emas Antam keluaran terbaru, sertifikatnya menyatu dengan kemasannya (terlaminasi) dan didukung beberapa standar keamanan seperti QR code guna memeriksa keasliannya.
Emas Antam juga telah bersertifikat LBMA atau London Bullion Market Association. Artinya, emas Antam lebih bebas dijual di pasar, baik itu dalam negeri maupun mancanegara.
3. Pembelian
Emas Antam bisa Anda beli secara langsung di kantor pusat Antam yang berada di Jakarta Selatan, kantor wilayah Antam terdekat, toko emas, maupun Pegadaian. Sedangkan emas UBS dijual di toko khusus dan seringkali UBS juga membuka stand di pusat perbelanjaan.
Selain itu, sama halnya seperti emas Antam, emas UBS juga dapat Anda beli melalui toko emas maupun penyedia jasa pembelian emas seperti Pegadaian.
4. Ukuran
Selanjutnya, ukuran emas UBS adalah dimulai dari ukuran 0,1 gram, 0,5 gram, 1 gram, 5 gram, hingga 100 gram. Sedangkan ukuran emas Antam memiliki lebih banyak ukuran yaitu mulai dari ukuran 0,5 gram, 1 gram, 2,5 gram, 5 gram, hingga paling berat 1 kilogram.
5. Dimensi
Ditinjau dari dimensi ukurannya, emas UBS adalah lebih besar dan tipis dibandingkan emas Antam yang memiliki dimensi lebih kecil dan tebal. Namun, kadar emas keduanya tak jauh berbeda yakni sekitar 99,99%. Walaupun terdapat perbedaan dimensi dan berat keduanya sama jika beratnya ditimbang.
Intinya, baik investasi emas Antam maupun emas UBS adalah pilihan Anda. Pastikan juga bahwa emas yang Anda investasikan merupakan instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda.
Seperti diketahui, emas dianggap sebagai aset safe haven ketika instrumen investasi lain cenderung fluktuatif. Investasi emas dinilai aman saat terjadi ketidakpastian ekonomi, politik, ataupun geopolitik yang meningkat.
Emas menjadi instrumen investasi yang cocok untuk semua kalangan. Di keadaan yang tidak menentu, harga emas terus melonjak karena tingginya permintaan. Apalagi, investasi emas termasuk jenis investasi jangka panjang yang hasilnya baru dapat dirasakan setidaknya 5-10 tahun mendatang.
Jenis emas yang umumnya dijadikan investasi adalah emas batangan dan yang paling populer adalah emas Antam. Tapi untuk diketahui terdapat merek emas batangan lain di Indonesia, yaitu emas UBS.
Meskipun sama-sama menjual emas batangan, nyatanya UBS dan Antam memiliki beberapa perbedaan mencolok. Berikut 5 perbedaan antara emas Antam dan emas UBS yang wajib diketahui:
1. Produsen
Emas batangan UBS adalah emas 24 karat yang paling lazim ditemui di pasaran selain emas batangan Antam atau emas berkadar emas sebanyak 99,99%.
Emas UBS merupakan emas yang diproduksi oleh UBS yang merupakan kependekan dari PT Untung Bersama Sejahtera. Berpusat di Surabaya, UBS juga memproduksi berbagai macam perhiasan emas dengan brand Starshine dan Venus selain emas batangan.
Sementara itu emas Antam adalah emas hasil produksi PT. Aneka Tambang Tbk, yang sebelumnya merupakan perusahaan BUMN. Berbeda dengan UBS yang merupakan perusahaan swasta dan sudah berdiri sejak tahun 1981.
Sebagaimana Antam yang selalu merilis update harga emas batangan terbarunya, UBS juga terus memperbaharui naik turun harga emas batangannya. Selain itu, masih sama dengan Antam, UBS logam mulia juga menyediakan buyback warranty (garansi beli kembali) untuk emas batangan yang diproduksinya.
Lantaran lebih lama beroperasi membuat Antam jauh lebih dikenal oleh masyarakat di Tanah Air ketimbang UBS logam mulia. Kedua emas batangan, Antam dan UBS, sama-sama mengalami fluktuasi harga. Di tingkat toko emas, harga Antam dan UBS juga mengikuti pasaran dan lebih ditentukan berbeda-beda oleh pemilik toko emas.
2. Sertifikat
Emas batangan UBS memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh PT UBS sendiri. Untuk pecahan emas paling kecil sampai 4 gram, sertifikatnya berbentuk kertas di mana emas terlaminasi di dalamnya menyerupai bentuk SIM card.
Untuk pecahan di atas 5 gram, UBS mengeluarkan sertifikat berbentuk kertas hologram yang terpisah dengan emasnya dan bisa dikeluarkan dari kemasan plastik sehingga bisa dipegang secara langsung.
Sedangkan untuk emas Antam keluaran terbaru, sertifikatnya menyatu dengan kemasannya (terlaminasi) dan didukung beberapa standar keamanan seperti QR code guna memeriksa keasliannya.
Emas Antam juga telah bersertifikat LBMA atau London Bullion Market Association. Artinya, emas Antam lebih bebas dijual di pasar, baik itu dalam negeri maupun mancanegara.
3. Pembelian
Emas Antam bisa Anda beli secara langsung di kantor pusat Antam yang berada di Jakarta Selatan, kantor wilayah Antam terdekat, toko emas, maupun Pegadaian. Sedangkan emas UBS dijual di toko khusus dan seringkali UBS juga membuka stand di pusat perbelanjaan.
Selain itu, sama halnya seperti emas Antam, emas UBS juga dapat Anda beli melalui toko emas maupun penyedia jasa pembelian emas seperti Pegadaian.
4. Ukuran
Selanjutnya, ukuran emas UBS adalah dimulai dari ukuran 0,1 gram, 0,5 gram, 1 gram, 5 gram, hingga 100 gram. Sedangkan ukuran emas Antam memiliki lebih banyak ukuran yaitu mulai dari ukuran 0,5 gram, 1 gram, 2,5 gram, 5 gram, hingga paling berat 1 kilogram.
5. Dimensi
Ditinjau dari dimensi ukurannya, emas UBS adalah lebih besar dan tipis dibandingkan emas Antam yang memiliki dimensi lebih kecil dan tebal. Namun, kadar emas keduanya tak jauh berbeda yakni sekitar 99,99%. Walaupun terdapat perbedaan dimensi dan berat keduanya sama jika beratnya ditimbang.
Intinya, baik investasi emas Antam maupun emas UBS adalah pilihan Anda. Pastikan juga bahwa emas yang Anda investasikan merupakan instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda.
(akr)