Kerja Sama dengan PLN, JIExpo Gunakan Listrik Ramah Lingkungan
A
A
A
JAKARTA - Penyelenggara Jakarta Fair Kemayoran 2019 yang akan dilaksanakan dari tanggal 22 Mei 2019 hingga 30 Juni 2019 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran bekerja sama dengan PLN dalam hal pasokan listrik untuk kebutuhan acara tersebut. Pasokan listrik untuk kegiatan itu akan bersumber dari dari power bank PLN dengan total daya 2.500 kVA yang ramah lingkungan.
Pada tahun-tahun sebelumnya, listrik untuk acara Jakarta Fair menggunakan captive power dari generator set (genset) yang tentu saja menimbulkan polusi suara dan udara di lokasi.
"Selama ini kita menggunakan power genset untuk panggung musik, di panggung utama dan di Gambir Expo. Namun karena ada penawaran bagus dari PLN dimana kehandalan power PLN daripada supply powernya ini tidak sama, justru lebih baik daripada genset," ujar Asisten General Manager Operation I JiExpo Hari Ruscahyo di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Hari berujar, jika dulu pihaknya memakai genset untuk mengantisipasi penurunan energi listrik, sekarang PLN melengkapi dengan fasilitas UPS untuk cadangan tenaga yang berlaku mulai besok.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya M Ikhsan Asaad mengatakan, penggunaan power bank lebih ramah lingkungan tanpa polusi suara dan udara serta lebih efisien.
Selain power bank, PLN juga menyiapkan Uninterruptible Power Supply (UPS) daya 400 kVA untuk memperkuat sistem kelistrikan selama acara berlangsung. Petugas PLN juga stand by di lokasi selama event berlangsung untuk memastikan peralatan dan jaringan bekerja dengan optimal.
"PLN memastikan suplai listrik untuk event Jakarta Fair 2019 ini andal, karena disuplai dari dua sumber dengan mekanisme switch antarsuplai bila terjadi gangguan. Power Bank dan UPS menghasilkan kualitas tegangan listrik yang stabil, sangat cocok untuk mem-backup lighting dan sound system," jelas Ikhsan.
Dia menambahkan, penggunaan energi dari PLN juga lebih hemat dari segi biaya. "Menurut kami, sekitar 30% lebih hemat dibandingkan waktu kami menggunakan genset," tutup Hari.
Pada tahun-tahun sebelumnya, listrik untuk acara Jakarta Fair menggunakan captive power dari generator set (genset) yang tentu saja menimbulkan polusi suara dan udara di lokasi.
"Selama ini kita menggunakan power genset untuk panggung musik, di panggung utama dan di Gambir Expo. Namun karena ada penawaran bagus dari PLN dimana kehandalan power PLN daripada supply powernya ini tidak sama, justru lebih baik daripada genset," ujar Asisten General Manager Operation I JiExpo Hari Ruscahyo di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Hari berujar, jika dulu pihaknya memakai genset untuk mengantisipasi penurunan energi listrik, sekarang PLN melengkapi dengan fasilitas UPS untuk cadangan tenaga yang berlaku mulai besok.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya M Ikhsan Asaad mengatakan, penggunaan power bank lebih ramah lingkungan tanpa polusi suara dan udara serta lebih efisien.
Selain power bank, PLN juga menyiapkan Uninterruptible Power Supply (UPS) daya 400 kVA untuk memperkuat sistem kelistrikan selama acara berlangsung. Petugas PLN juga stand by di lokasi selama event berlangsung untuk memastikan peralatan dan jaringan bekerja dengan optimal.
"PLN memastikan suplai listrik untuk event Jakarta Fair 2019 ini andal, karena disuplai dari dua sumber dengan mekanisme switch antarsuplai bila terjadi gangguan. Power Bank dan UPS menghasilkan kualitas tegangan listrik yang stabil, sangat cocok untuk mem-backup lighting dan sound system," jelas Ikhsan.
Dia menambahkan, penggunaan energi dari PLN juga lebih hemat dari segi biaya. "Menurut kami, sekitar 30% lebih hemat dibandingkan waktu kami menggunakan genset," tutup Hari.
(fjo)