Listing, saham PNBS dibuka stagnan
A
A
A
Sindonews.com - Saham PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS) pada perdagangan perdana di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini dibuka sama dengan harga penawaran senilai Rp100 per saham.
Harga saham emiten pertama di BEI tahun ini sempat menyentuh level tertinggi di Rp105 per saham dan terendah di level Rp100 per saham. Adapun, frekuensi perdagangan saham sebanyak 106, dengan volume 35 ribu lot senilai Rp1 miliar.
Pada saat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), bank syariah pertama yang mencatatkan sahamnya di papan Bursa ini melepas 4,75 miliar saham atau 48,72 persen dari modal ditetepkan dan disetor penuh perseroan, dengan harga penawaran Rp100 per lembar saham.
Adapun, target dana IPO mencapai Rp475 miliar. Dana hasil IPO tersebut akan dialokasikan sekitar 20 persen ini untuk pengembangan jaringan berupa penambahan kantor jaringan dan 80 persen sebagai modal kerja perseroan guna memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dalam rangka mendukung ekspansi pembiayaan.
Dalam aksi korporasi ini, Bank Panin Syariah menunjuk pelaksana penjamin emisi IPO PT Evergreen Capital dan PT RHB Securities Indonesia.
Selain listing saham perdana, perseroan juga menerbitkan 950 juta waran seri I yang memilikki 19 persen dari jumlah saham yang telah ditetapkan dan disetor penuh sebelum penawaran umum dilaksanakan.
Waran seri I diberikan kepada pemegang saham baru dengan ketentuan, setiap pemegang lima saham baru yang tercatat akan memperoleh satu waran seri I dengan nilai nominal Rp100 dan harga pelaksanaan Rp110.
Harga saham emiten pertama di BEI tahun ini sempat menyentuh level tertinggi di Rp105 per saham dan terendah di level Rp100 per saham. Adapun, frekuensi perdagangan saham sebanyak 106, dengan volume 35 ribu lot senilai Rp1 miliar.
Pada saat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), bank syariah pertama yang mencatatkan sahamnya di papan Bursa ini melepas 4,75 miliar saham atau 48,72 persen dari modal ditetepkan dan disetor penuh perseroan, dengan harga penawaran Rp100 per lembar saham.
Adapun, target dana IPO mencapai Rp475 miliar. Dana hasil IPO tersebut akan dialokasikan sekitar 20 persen ini untuk pengembangan jaringan berupa penambahan kantor jaringan dan 80 persen sebagai modal kerja perseroan guna memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dalam rangka mendukung ekspansi pembiayaan.
Dalam aksi korporasi ini, Bank Panin Syariah menunjuk pelaksana penjamin emisi IPO PT Evergreen Capital dan PT RHB Securities Indonesia.
Selain listing saham perdana, perseroan juga menerbitkan 950 juta waran seri I yang memilikki 19 persen dari jumlah saham yang telah ditetapkan dan disetor penuh sebelum penawaran umum dilaksanakan.
Waran seri I diberikan kepada pemegang saham baru dengan ketentuan, setiap pemegang lima saham baru yang tercatat akan memperoleh satu waran seri I dengan nilai nominal Rp100 dan harga pelaksanaan Rp110.
(rna)