Pelemahan Rupiah Tak Pengaruhi Asumsi Makro di APBN 2015

Rabu, 11 Maret 2015 - 14:18 WIB
Pelemahan Rupiah Tak Pengaruhi Asumsi Makro di APBN 2015
Pelemahan Rupiah Tak Pengaruhi Asumsi Makro di APBN 2015
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro memastikan, terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap ‪dolar Amerika Serikat (USD) yang hampir menyentuh angka Rp13.200 per USD, tidak akan mengubah asumsi makro dalam APBN 2015.

Dia mengatakan, asumsi makro tersebut telah ditetapkan dalam Undang-Undang (UU) APBN 2015, sehingga tidak mungkin untuk diubah. Selain itu, asumsi tersebut dibutuhkan untuk membuat postur.

"Enggak bisa diubah (asumsi makro), dan asumsi itu diperlukan untuk membuat postur. Postur itu sudah terbentuk," ucapnya usai rapat APBN 2015 di Istana Wakil Presiden (Wapres) Jakarta, Rabu (11/3/2015).

Dia menegaskan, pelemahan rupiah yang terjadi sekarang ini tidak akan membuat defisit di APBN semakin melebar. Pasalnya, aksi pemerintah untuk menghapus subsidi BBM cukup membuat defisit tidak melebar.

"Dulu itu kalau rupiahnya melemah, subsidinya naik defisitnya bisa lewat dari 3% misalnya. Nah sekarang enggak begitu lagi. Jadi, enggak ada dampak kepada pelebaran defisit," tambah Bambang.

Sementara itu, rapat yang diadakan di Istana Wapres tersebut, dikatakannya membahas mengenai eksekusi APBN dari segi pembiayaan. "Terutama memastikan bagaimana target penerimaan tercapai. Kemudian juga jadwal dari spending kita. Intinya itu," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6861 seconds (0.1#10.140)