Get SINDOnews App
Baca berita lebih mudah
Scan QR Code untuk 
download aplikasi :
Log in
Home
Makro
Bursa Finansial
Sektor Riil
Indeks
Home
Makro
Bursa Finansial
Sektor Riil
Indeks
Log in
Kanal
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
SINDOnews TV
Index
HI-LITE
More
SINDOscope
More
MNC Portal
Okezone.com
iNews.id
IDX Channel
Live TV
RCTI
GTV
MNCTV
iNews
MNC Networks
RCTI+
Vision+
MotionPay
Motion Insure
AladinMall
Motion Trade
ROOV
Motion Banking
Mister Aladin
Home
Makro
Komentar
Kenaikan PPN 12% Ditunda, Ekonom Sebut Tetap Berisiko Tinggi
Kembali ke Artikel
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disini
untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Follow
Berita Terkait
Tarif PPN 12% secara Umum Dibatalkan, Apa Dampaknya?
Transaksi Jual Beli Kripto Kena PPN 12%, Efektif 1 Januari 2025
PPN 12% Cuma untuk Barang Mewah, Ini Tanggapan Pengusaha
Beli Token Listrik Rp20.000 Diskon 50% dapat Berapa kWh? Ini Perhitungannya
Bukan Diskon, Ini yang Terjadi Jika Beli Token Listrik Sekarang
4 Jenis Mobil yang Dipungut PPN 12% di 2025
Rekomendasi
Daftar Juara Piala AFF: Thailand Dominasi, Timnas Indonesia Masih Berburu Gelar
PSSI Bantah Pemecatan Shin Tae-yong, Ahmad Riyadh: Pada Saatnya Wartawan Diberi Tahu!
Siapa Tommy Robinson? Aktivis Anti-Islam Inggris yang Didukung Elon Musk
Makan Bergizi Gratis Serentak Dilaksanakan Mulai Besok
Puncak Arus Balik usai Liburan, Tol Japek Arah Jakarta Macet Panjang
2 Bulan Menuju Ramadan, Begini Cara Menyambut dan Mengisi Bulan Suci Sesuai Tuntunan Rasulullah
Berita Terkini
More Content
Mandatori B40 Mulai Berlaku 1 Januari 2025, Hemat Devisa Rp25 Triliun
11 jam yang lalu
Naik 8 Persen, Penyebrangan Kapal Selama Libur Nataru Capai 13.288 Trip
12 jam yang lalu
Arus Balik Nataru, Sebanyak 3,67 Juta Tiket Kereta Api Ludes Terjual
13 jam yang lalu
India Pilih Rangkul Dolar Daripada Mata Uang BRICS, Ini Alasannya
14 jam yang lalu
KCIC Jual 370.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Saat Libur Nataru
14 jam yang lalu
Harga Emas Stagnan, Tak Bergerak di Rp1.539.000 per Gram
17 jam yang lalu
Terpopuler
1
India Pilih Rangkul Dolar Daripada Mata Uang BRICS, Ini Alasannya
2
Rusia Baru Saja Kehilangan Aliran Pendapatan Miliaran dolar
3
Tarif PPN 12% secara Umum Dibatalkan, Apa Dampaknya?
4
509.473 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Usai Libur Tahun Baru 2025
5
Skema Disederhanakan, Petani Tebus 7.536 Ton Pupuk Subsidi di Awal Tahun
Shares
Explore More
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
komentar/ rendering in 0.0711 seconds (0.1#10.140)