Get SINDOnews App
Baca berita lebih mudah
Scan QR Code untuk 
download aplikasi :
Log in
Home
Makro
Bursa Finansial
Sektor Riil
Indeks
Home
Makro
Bursa Finansial
Sektor Riil
Indeks
Log in
Kanal
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
SINDOnews TV
Index
HI-LITE
More
SINDOscope
More
MNC Portal
Okezone.com
iNews.id
IDX Channel
Live TV
RCTI
GTV
MNCTV
iNews
MNC Networks
RCTI+
Vision+
MotionPay
Motion Insure
AladinMall
Motion Trade
ROOV
Motion Banking
Mister Aladin
Home
Makro
Komentar
Ekonom: Kenaikan Upah Akan Percepat Pemulihan Ekonomi
Kembali ke Artikel
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disini
untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Follow
Berita Terkait
Daftar UMR Jabodetabek Terbaru di 2025, Kota Bekasi Catat Kenaikan Tertinggi
Pengusaha Ritel Bicara Soal Efisiensi Saat UMP Naik 6,5% di 2025, Bakal Ada PHK?
Kelas Menengah Jantung Ekonomi RI, Tapi Jumlahnya Terus Turun Drastis
Prediksi Lengkap UMP di 38 Provinsi Tahun 2025 dengan Kenaikan 6,5%, Ini Urutannya
Instruksi Prabowo, Pemprov Harus Umumkan UMP dan UMSP 2025 per 11 Desember 2024
Menaker: Penetapan Upah Minimum 2025 Diumumkan Gubernur Paling Lambat 11 Desember 2024
Rekomendasi
Rahasia Area 51 Siap Dibongkar, Teka-teki Alien dan UFO Akan Terjawab
Hasil Liverpool vs Manchester United 2-2: Setan Merah Akhiri Kutukan Gol di Anfield!
Daftar Juara Piala AFF: Thailand Dominasi, Timnas Indonesia Masih Berburu Gelar
Kate Middleton Gelar Pertemuan Rahasia di Istana Kensington
Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur MiG-29 Ukraina
Mo Salah Sejajar dengan Henry usai Cetak 175 Gol di Liga Inggris
Berita Terkini
More Content
Mandatori B40 Mulai Berlaku 1 Januari 2025, Hemat Devisa Rp25 Triliun
8 jam yang lalu
Naik 8 Persen, Penyebrangan Kapal Selama Libur Nataru Capai 13.288 Trip
9 jam yang lalu
Arus Balik Nataru, Sebanyak 3,67 Juta Tiket Kereta Api Ludes Terjual
10 jam yang lalu
India Pilih Rangkul Dolar Daripada Mata Uang BRICS, Ini Alasannya
11 jam yang lalu
KCIC Jual 370.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Saat Libur Nataru
12 jam yang lalu
Harga Emas Stagnan, Tak Bergerak di Rp1.539.000 per Gram
14 jam yang lalu
Terpopuler
1
Beli Token Listrik Rp20.000 Diskon 50% dapat Berapa kWh? Ini Perhitungannya
2
India Pilih Rangkul Dolar Daripada Mata Uang BRICS, Ini Alasannya
3
Rusia Baru Saja Kehilangan Aliran Pendapatan Miliaran dolar
4
Tarif PPN 12% secara Umum Dibatalkan, Apa Dampaknya?
5
509.473 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Usai Libur Tahun Baru 2025
Shares
Explore More
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
komentar/ rendering in 0.0970 seconds (0.1#10.140)