Tak Mau Kalah, Startup Lokal Mampu Bersaing di Internasional

Sabtu, 18 Juli 2020 - 09:25 WIB
Hal yang harus ditekankan bagi startup baru atau pemula adalah memiliki company profile, rencana bisnis, perencanaan keuangan, dan sumber daya manusia yang baik untuk menjaga kualitas barang yang dijual.

Untuk menang dalam persaingan pasar di marketplace, Hermawan menyarankan untuk selalu menggunakan testimoni atau endorsement untuk produknya, menggunakan hastag, atau tanda pagar, dan menggunakan SEO (search engine optimization).

Sementara asisten Deputi Peran serta Masyarakat Kementerian Koperasi dan UKM, Haryanto, mengatakan, pihaknya menyambut baik peningkatan startup yang mulai berkembang melalui e-commerce.

Dia pun mendorong para calon pebisnis baru untuk memulai usaha mereka dari peluang yang ada dalam kehidupan sehari-hari. "Bisnis itu biasanya dimulai dari hobi bisa dari kuliner, salon, butik, apa pun bisa. Sesuaikan dengan hobi baru kemudian susun rencana bisnisnya," katanya. (Lihat videonya: Pemulung Bawa Uang Rp7 Juta Hasil Jual Bansos Covid-19)

Haryanto pun menambahkan, pihaknya selalu rutin mengadakan pelatihan intensif untuk para calon wirausaha untuk bisa mendapatkan bekal bagaimana cara awal memulai bisnis yang tepat dan sesuai dengan kemampuan sekaligus bisa memanfaatkan teknologi sebagai alat marketing yang cepat.

"Jadi, tidak hanya bisa mengolah produk yang enak dan berkualitas tetapi bisa memasarkan produk dengan menarik juga," tambahnya. (Aprilia S Andyna)

Tips Memulai Bisnis Online ala Hermawan Kartajaya.

1. Mulailah dari ide sederhana, jangan mengikuti tren.

Untuk membangun bisnis startup, harus memiliki produk untuk dijual. Produk yang dijual jangan mengikuti tren, apalagi mengikuti tren dari negara lain. Mulailah dari ide sederhana yang kreatif, menarik, dan unik.

2. Tentukan tujuan yang jelas.

Bisnis tentunya harus memiliki tujuan yang jelas. Maka dari itu, pastikan arah serta tujuan startup yang ingin dibangun dengan baik dan meringkasnya menjadi satu kalimat yang jelas.

3. Tentukan dan analisis target pasar.

Sebelum melanjutkan bisnis, identifikasi target pasar yang akan dituju untuk menjual produk. Hal itu bertujuan untuk mengetahui kondisi masyarakat, khususnya sosial ekonomi apakah mereka bersedia atau tidak mengeluarkan uang untuk membeli produk yang dijual.

4. Susun garis waktu untuk tujuan dan target yang ingin dicapai.

Hal ini akan membantu startup berproses dengan terencana dan memiliki tujuan target yang jelas yang harus dicapai. Sehingga bisa mengembangkan usaha dengan target yang lebih tinggi.

5. Miliki tim kuat dan positif.

Pilih tim yang memiliki visi yang sama, sehingga tujuan yang diimpikan tercapai. (Aprilia)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More