Mengenal Perbedaan Antara Mata Uang Dirham dengan Dinar
Rabu, 26 April 2023 - 11:15 WIB
3. Bentuk Koin
Selain memiliki perbedaan dalam kandungan serta nilai tukar tiap kepingnya, terdapat hal lain yang bisa kalian perhatikan. Salah satunya adalah bentuk dari koinnya, walaupun kedua alat tukar ini memiliki bentuk koin namun bentuknya berbeda antara satu dengan lainnya.
Umumnya kedua alat tukar ini memiliki bentuk seperti logam biasa, namun terdapat corak nuansa Islam di dalamnya. Hal utama yang membedakan mata uang dirham dengan dinar selain kandungan logam mulianya, juga terletak di dalam ukiran bahasa arab di dalamnya.
Desain dan ukuran dari setiap koin sendiri umumnya berbeda-beda, karena desain dan ukuran menyesuaikan dengan perusahaan pencetak. Sehingga setiap dinar dan dirham bisa saja memiliki bentuk koin berbeda, namun umumnya perbedaan terletak pada cetakan di koin.
Namun jika membahas mata uang dirham yang digunakan pada Uni Emirat Aram maka memiliki dua bentuk berbeda, yaitu kertas dan koin. Di mana alat pertukaran dengan bahan dasar kertas memiliki bentuk seperti uang pada umumnya, hanya berbeda pada desainnya.
Sedangkan bentuk koinnya dibuat oleh Bank Sentral Uni Emirat Arab yang berada di Abu Dhabi di mana persebarannya hingga saat ini masih sering digunakan, di mana bahan pembuatan koin ini terbuat dari campuran tembaga dengan nikel. Sehingga memiliki nilai begitu kecil sekali.
4. Berat Koin
Hal lain yang perlu kalian perhatikan jika ingin mengetahui perbedaan mata uang dirham dengan dinar terletak pada beratnya, di mana perbedaan berat ini wajar terjadi. Karena dinar sendiri terbuat dari emas, sedangkan dirham dari perak yang memiliki massa jenis berbeda.
Menurut hukum islam sendiri setiap keping dinar, atau dapat dikatakan 1 dinar memiliki nilai berat sebesar 1 mitsqal atau sepertujuh troy ounce. Di mana jika dikonversi kedalam satuan gram, memiliki berat koin sebesar 4,25 gram untuk setiap kepingnya.
Karena mata uang dirham sendiri terbuat dari perak maka memiliki satuan berat berbeda jika dibandingkan dengan dinar, di mana akibat adanya kandungan perak tersebut setiap koin dirham memiliki berat hanya sebesar sepersepuluh troy ounce saja.
Selain memiliki perbedaan dalam kandungan serta nilai tukar tiap kepingnya, terdapat hal lain yang bisa kalian perhatikan. Salah satunya adalah bentuk dari koinnya, walaupun kedua alat tukar ini memiliki bentuk koin namun bentuknya berbeda antara satu dengan lainnya.
Umumnya kedua alat tukar ini memiliki bentuk seperti logam biasa, namun terdapat corak nuansa Islam di dalamnya. Hal utama yang membedakan mata uang dirham dengan dinar selain kandungan logam mulianya, juga terletak di dalam ukiran bahasa arab di dalamnya.
Desain dan ukuran dari setiap koin sendiri umumnya berbeda-beda, karena desain dan ukuran menyesuaikan dengan perusahaan pencetak. Sehingga setiap dinar dan dirham bisa saja memiliki bentuk koin berbeda, namun umumnya perbedaan terletak pada cetakan di koin.
Namun jika membahas mata uang dirham yang digunakan pada Uni Emirat Aram maka memiliki dua bentuk berbeda, yaitu kertas dan koin. Di mana alat pertukaran dengan bahan dasar kertas memiliki bentuk seperti uang pada umumnya, hanya berbeda pada desainnya.
Sedangkan bentuk koinnya dibuat oleh Bank Sentral Uni Emirat Arab yang berada di Abu Dhabi di mana persebarannya hingga saat ini masih sering digunakan, di mana bahan pembuatan koin ini terbuat dari campuran tembaga dengan nikel. Sehingga memiliki nilai begitu kecil sekali.
4. Berat Koin
Hal lain yang perlu kalian perhatikan jika ingin mengetahui perbedaan mata uang dirham dengan dinar terletak pada beratnya, di mana perbedaan berat ini wajar terjadi. Karena dinar sendiri terbuat dari emas, sedangkan dirham dari perak yang memiliki massa jenis berbeda.
Menurut hukum islam sendiri setiap keping dinar, atau dapat dikatakan 1 dinar memiliki nilai berat sebesar 1 mitsqal atau sepertujuh troy ounce. Di mana jika dikonversi kedalam satuan gram, memiliki berat koin sebesar 4,25 gram untuk setiap kepingnya.
Karena mata uang dirham sendiri terbuat dari perak maka memiliki satuan berat berbeda jika dibandingkan dengan dinar, di mana akibat adanya kandungan perak tersebut setiap koin dirham memiliki berat hanya sebesar sepersepuluh troy ounce saja.
Lihat Juga :
tulis komentar anda