Raih Laba Rp4,5 M di 2022, Begini Strategi PADA Hadapi Persaingan yang Kian Ketat
Senin, 12 Juni 2023 - 19:19 WIB
“Kami akan fokus di bisnis unit yang saat ini memberikan revenue dan pasar yang bagus karena jasa teknikal terutama telekomunikasi berkembang terus. Saat pandemi banyak unit bisnis terganggu tapi telekomunikasi justru tumbuh. Ini yang akan kami sasar, apalagi kami juga punya pengalaman cukup lama di industri jasa teknikal dan pemeliharaan peralatan telekomunikasi,” bebernya.
Dia menambahkan, perseroan akan terus berupaya menorehkan kinerja terbaik pada kuartal dan tahun mendatang dengan terus melakukan pengembangan usaha di seluruh lini bisnis serta fokus ekspansi ke layanan jasa teknikal dan pemeliharaan peralatan telekomunikasi.
“Kami juga akan berupaya mempertahankan pertumbuhan di lini bisnis jasa layanan keamanan, layanan perkantoran dan layanan call center,” tuturnya.
Lebih lanjut Suwignyo juga menyampaikan strategi lainnya seperti menggarap potensi pasar dengan pengembangan bisnis baru, serta perluasan bisnis dengan konsep kolaborasi dan kemitraan di seluruh wilayah Jawa dan luar Jawa.
Pihaknya menawarkan solusi layanan ”one stop services”, modernisasi infrastruktur IT dan digitalisasi proses bisnis guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi, serta program untuk meningkatkan sumber daya manusia.
“Kami yakin bisa tumbuh berkembang dan bersaing di tengah kompetisi global. Kami punya unit bisnis yang cukup lengkap sehingga bisa memberikan layanan yang lengkap dan solusi kepada mitra klien. Cakupannya juga nasional, seluruh Indonesia,” tuturnya.
Selain kantor psuat di Jakarta, perseroan yang mulai melantai di bursa saham pada 8 Desember 2022 itu juga memiliki 24 kantor perwakilan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Dia menambahkan, perseroan akan terus berupaya menorehkan kinerja terbaik pada kuartal dan tahun mendatang dengan terus melakukan pengembangan usaha di seluruh lini bisnis serta fokus ekspansi ke layanan jasa teknikal dan pemeliharaan peralatan telekomunikasi.
“Kami juga akan berupaya mempertahankan pertumbuhan di lini bisnis jasa layanan keamanan, layanan perkantoran dan layanan call center,” tuturnya.
Lebih lanjut Suwignyo juga menyampaikan strategi lainnya seperti menggarap potensi pasar dengan pengembangan bisnis baru, serta perluasan bisnis dengan konsep kolaborasi dan kemitraan di seluruh wilayah Jawa dan luar Jawa.
Pihaknya menawarkan solusi layanan ”one stop services”, modernisasi infrastruktur IT dan digitalisasi proses bisnis guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi, serta program untuk meningkatkan sumber daya manusia.
“Kami yakin bisa tumbuh berkembang dan bersaing di tengah kompetisi global. Kami punya unit bisnis yang cukup lengkap sehingga bisa memberikan layanan yang lengkap dan solusi kepada mitra klien. Cakupannya juga nasional, seluruh Indonesia,” tuturnya.
Selain kantor psuat di Jakarta, perseroan yang mulai melantai di bursa saham pada 8 Desember 2022 itu juga memiliki 24 kantor perwakilan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
(ind)
tulis komentar anda