IATA Optimistis Capai Target Produksi Batu Bara 7 Juta MT Tahun Ini
Jum'at, 16 Juni 2023 - 14:57 WIB
JAKARTA - PT MNC Energy Investments Tbk telah selesai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahunan (RUPST) 2022 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada hari ini.
Emiten berkode saham IATA melaporkan capaian kinerja cemerlang di sepanjang tahun 2022 lalu. Raihan laba bersih juga meroket hingga 604,7% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi USD39,0 juta di 2022 dari USD5,5 juta pada tahun sebelumnya.
Adapun salah satu penopang kinerja moncer tersebut adalah produksi batu bara yang sebesar 4,2 juta metrik ton (MT) di 2022.
Presiden Direktur MNC Energy Investments, Suryo Eko Hadianto menyatakan, ke depan perseroan akan fokus untuk meningkatkan produksi batu bara agar target produksi sebanyak 7 Juta MT pada tahun ini dapat direalisasikan.
"Jadi kita akan fokus kepada lahan produksi yang sekarang sedang kita operasikan dan ada satu tambang yang sedang kita buka dan kira-kira di pertengahan tahun ini sampai dengan akhir tahun produksi sudah bisa mencapai 7 juta MT," terang dia kepada MNC Portal Indonesia (MPI) di Jakarta, Jumat (16/06/2023).
Guna memenuhi target tersebut, Perseroan telah menyiapkan sejumlah rencana dan strategi. Mengutip berita SINDOnews, Rabu (3/5), IATA berencana memulai produksi IUP yang dimiliki oleh PT Arthaco Prima Energy (APE) pada tahun ini.
IATA mengelola 8 IUP-Operasi Produksi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dan secara aktif menggenjot hasil produksi untuk memenuhi permintaan batu bara yang tinggi serta terus melakukan eksplorasi untuk mencari tambahan cadangan terbukti.
Emiten berkode saham IATA melaporkan capaian kinerja cemerlang di sepanjang tahun 2022 lalu. Raihan laba bersih juga meroket hingga 604,7% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi USD39,0 juta di 2022 dari USD5,5 juta pada tahun sebelumnya.
Adapun salah satu penopang kinerja moncer tersebut adalah produksi batu bara yang sebesar 4,2 juta metrik ton (MT) di 2022.
Presiden Direktur MNC Energy Investments, Suryo Eko Hadianto menyatakan, ke depan perseroan akan fokus untuk meningkatkan produksi batu bara agar target produksi sebanyak 7 Juta MT pada tahun ini dapat direalisasikan.
"Jadi kita akan fokus kepada lahan produksi yang sekarang sedang kita operasikan dan ada satu tambang yang sedang kita buka dan kira-kira di pertengahan tahun ini sampai dengan akhir tahun produksi sudah bisa mencapai 7 juta MT," terang dia kepada MNC Portal Indonesia (MPI) di Jakarta, Jumat (16/06/2023).
Guna memenuhi target tersebut, Perseroan telah menyiapkan sejumlah rencana dan strategi. Mengutip berita SINDOnews, Rabu (3/5), IATA berencana memulai produksi IUP yang dimiliki oleh PT Arthaco Prima Energy (APE) pada tahun ini.
Baca Juga
IATA mengelola 8 IUP-Operasi Produksi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dan secara aktif menggenjot hasil produksi untuk memenuhi permintaan batu bara yang tinggi serta terus melakukan eksplorasi untuk mencari tambahan cadangan terbukti.
(ind)
tulis komentar anda