InJourney Masih Rugi dan Anak Usaha Terbelit Utang Triliunan, Simak Fakta-faktanya

Jum'at, 16 Juni 2023 - 18:18 WIB
Biaya untuk membangun Sirkuit Mandalika saja mencapai Rp1,2 triliun. Sumber pendanaan itu diperoleh dari investasi ITDC.

Untuk pembangunan track line, diinvestasikan kurang lebih Rp900 miliar. Hal itu belum termasuk race control dan pit building atau paddock.

"Setelah ada pembangunan MotoGP, pembangunan hotel, tentu kawasan Mandalika ini harus dipercepat, nah salah satunya bagaimana kita mengurangi beban keuangan dengan PMN (Penyertaan Modal Negara), sekalian juga terus mengembangkan kawasan Mandalika itu," tuturnya.



Demi Cuan, Lahan di The Mandalika Ditawarkan ke Investor

Pemerintah membuka opsi baru berupa menginvestasikan lahan The Mandalika ke investor. Skema ini serupa dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), di mana pemerintah gencar menarik sejumlah investor asing. Erick menilai opsi tersebut masih berupa kajian. Tujuannya untuk mempercepat pembangunan The Mandalika.

“Memang ada beberapa pemikiran terobosan, contoh seperti di Batang itu kan bisa saja tanahnya disewa dengan opsi dibeli. Bukan tidak mungkin juga terobosan ini bisa terjadi di Mandalika untuk mempercepat pembangunan," ucapnya.

Utang Proyek The Mandalika Tembus Rp4,6 Triliun

Total utang yang dibukukan ITDC mencapai Rp4,6 triliun. Pinjaman tersebut lantaran adanya pembangunan proyek The Mandalika.

Jumlah utang terbagi atas dua term pembayaran yakni short term atau utang jangka pendek senilai Rp1,2 triliun dan long term atau utang jangka panjang sebesar Rp3,4 triliun.

Erick memandang, utang yang dibukukan anak usaha InJourney itu wajar-wajar saja karena pinjaman digunakan untuk membangun proyek strategi nasional (PSN), Mandalika.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More