Upaya Wujudkan Tata Kelola Prudent Koperasi lewat Suntikan Modal LPDB-KUMKM
Selasa, 19 September 2023 - 10:14 WIB
JAKARTA - Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) telah mengalami pertumbuhan signifikan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat yang peduli dengan prinsip-prinsip syariah cenderung mencari alternatif keuangan yang sesuai dengan nilai-nilai yang mereka anut.
KSPPS selain mendukung inklusi keuangan di Indonesia, kehadirannya memberi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan layanan keuangan tanpa bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Demikian cikal bakal terbentuknya koperasi di Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.
Dikenal dengan KSPPS Muhammadiyah Surya Mentari, merupakan koperasi berbadan hukum nasional yang berdiri pada tahun 2002 dan memiliki nama awal KSPPS BTM Surya Mentari. Koperasi kemudian berganti nama lagi menjadi KJKS BTM Surya Mentari, dan terakhir dikenal dengan nama KSPPS Muhammadiyah Surya Mentari atau KospinMu Surya Mentari.
General Manager KospinMu Surya Mentari, Mukti Widodo mengatakan, koperasi yang telah 21 tahun berdiri memiliki satu kantor pusat dan dua kantor cabang, dengan total karyawan sebanyak 31 orang. Tercatat hingga Desember 2022, KospinMu Surya Mentari telah memiliki 13.000 anggota, dengan jumlah aset sebesar Rp50 miliar.
“KSPPS merupakan bagian dari ekosistem ekonomi syariah yang berkembang di Indonesia. Tidak hanya melayani pembiayaan syariah, bisnis-bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah juga diterapkan guna selaras dengan visi dan misi lembaga. Terkait hal itu, KospinMu Surya Mentari mencari informasi mengenai perkuatan kelembagaan dan permodalan melalui Dinas Koperasi dan UKM setempat, hingga kami mengetahui mengenai Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( LPDB-KUMKM ),” kata Mukti Widodo.
LPDB-KUMKM, lanjut Mukti, tidak hanya memberikan layanan pembiayaan saja, namun secara tidak langsung memberikan pendidikan mengenai tata cara mengelola lembaga keuangan yang prudent. Selain itu, konsep bagi hasil yang ditawarkan LPDB-KUMKM sangat kompetitif, sehingga mudah diakses oleh anggota koperasi, papar Mukti.
“Dukungan permodalan dana bergulir diakui menjadi salah satu bentuk keberpihakan LPDB-KUMKM terhadap koperasi-koperasi di tanah air. Harapannya, melalui perkuatan pembiayaan LPDB-KUMKM menjadikan KospinMu Surya Mentari semakin bermanfaat bagi anggota-anggotanya,” jelas Mukti.
KSPPS selain mendukung inklusi keuangan di Indonesia, kehadirannya memberi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan layanan keuangan tanpa bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Demikian cikal bakal terbentuknya koperasi di Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.
Dikenal dengan KSPPS Muhammadiyah Surya Mentari, merupakan koperasi berbadan hukum nasional yang berdiri pada tahun 2002 dan memiliki nama awal KSPPS BTM Surya Mentari. Koperasi kemudian berganti nama lagi menjadi KJKS BTM Surya Mentari, dan terakhir dikenal dengan nama KSPPS Muhammadiyah Surya Mentari atau KospinMu Surya Mentari.
General Manager KospinMu Surya Mentari, Mukti Widodo mengatakan, koperasi yang telah 21 tahun berdiri memiliki satu kantor pusat dan dua kantor cabang, dengan total karyawan sebanyak 31 orang. Tercatat hingga Desember 2022, KospinMu Surya Mentari telah memiliki 13.000 anggota, dengan jumlah aset sebesar Rp50 miliar.
“KSPPS merupakan bagian dari ekosistem ekonomi syariah yang berkembang di Indonesia. Tidak hanya melayani pembiayaan syariah, bisnis-bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah juga diterapkan guna selaras dengan visi dan misi lembaga. Terkait hal itu, KospinMu Surya Mentari mencari informasi mengenai perkuatan kelembagaan dan permodalan melalui Dinas Koperasi dan UKM setempat, hingga kami mengetahui mengenai Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( LPDB-KUMKM ),” kata Mukti Widodo.
LPDB-KUMKM, lanjut Mukti, tidak hanya memberikan layanan pembiayaan saja, namun secara tidak langsung memberikan pendidikan mengenai tata cara mengelola lembaga keuangan yang prudent. Selain itu, konsep bagi hasil yang ditawarkan LPDB-KUMKM sangat kompetitif, sehingga mudah diakses oleh anggota koperasi, papar Mukti.
“Dukungan permodalan dana bergulir diakui menjadi salah satu bentuk keberpihakan LPDB-KUMKM terhadap koperasi-koperasi di tanah air. Harapannya, melalui perkuatan pembiayaan LPDB-KUMKM menjadikan KospinMu Surya Mentari semakin bermanfaat bagi anggota-anggotanya,” jelas Mukti.
Lihat Juga :
tulis komentar anda