3 Presiden Termiskin di Dunia, Ada yang 90 Persen Gajinya Disumbangkan
Senin, 25 September 2023 - 16:34 WIB
Menurut laman The Guardian, Mandela juga menunjukkan keengganan terhadap keserakahan. Dia memotong gaji presidennya ketika dia berkuasa pada tahun 1994, dan menyerahkan sepertiganya sebagai sumbangan rutin untuk dana anak-anak.
Meskipun rumah Nelson Mandela di Johannesburg dan desa leluhurnya di Qunu tergolong mewah menurut standar lokal, namun tidakmegah bila disandingkan jabatannya yang merupakan seorang Presiden Afrika Selatan.
George Bizos, teman lama Mandela dan pengacaranya, mengatakan, "Jika ada yang mengatakan bahwa Nelson adalah seorang multi-jutawan, mereka salah. Dia bukan orang kaya. Penghasilannya secara teknis nihil, sebab dia selalu bersikeras bahwa uang yang diberikan padanya harus digunakan untuk membangun sekolah dan rumah sakit,” ujarnya.
Fidel Castro dikenal sebagai Presiden Kuba yang dibenci oleh AS karena bentrok masa lalu. Bahkan menurut Al Jazeera, pemerintah AS menghabiskan lebih dari USD1 miliar untuk mencoba membunuh, melemahkan, atau memaksa Castro turun dari kekuasaan.
Meski begitu, Castro tetap berada di kursi pemimpin Kuba. Dia memimpin dari tahun 1978 hingga 2008. Kebencian AS ke Kuba saat itu membuat beberapa media memberitakan bahwa Castro merupakan presiden yang memiliki gaya hidup mewah dan kekayaan fantastis.
Namun sebaliknya, selama lima dekade, Castru justru berupaya mengubah negara kepulauan itu menjadi tempat yang setara dan berkeadilan sosial.
Bahkan, dirinya telah berhasil untuk menekan tingkat kematian bayi dan memperbaiki tingkat buta huruf di Kuba. Dalam perjuangan besar ini, dia hanyalah presiden sederhana yang tinggal dalam rumah yang tidaklah megah sama sekali.
Bahkan, gajinya saat itu sangatlah kecil, yakni hanya sebesar 900 peso Kuba, atau Rp350.000 saja. Ini tentunya sangat kecil bila dibandingkan dengan berbagai gaji presiden di seluruh dunia.
Meskipun rumah Nelson Mandela di Johannesburg dan desa leluhurnya di Qunu tergolong mewah menurut standar lokal, namun tidakmegah bila disandingkan jabatannya yang merupakan seorang Presiden Afrika Selatan.
George Bizos, teman lama Mandela dan pengacaranya, mengatakan, "Jika ada yang mengatakan bahwa Nelson adalah seorang multi-jutawan, mereka salah. Dia bukan orang kaya. Penghasilannya secara teknis nihil, sebab dia selalu bersikeras bahwa uang yang diberikan padanya harus digunakan untuk membangun sekolah dan rumah sakit,” ujarnya.
2. Fidel Castro
Fidel Castro dikenal sebagai Presiden Kuba yang dibenci oleh AS karena bentrok masa lalu. Bahkan menurut Al Jazeera, pemerintah AS menghabiskan lebih dari USD1 miliar untuk mencoba membunuh, melemahkan, atau memaksa Castro turun dari kekuasaan.
Meski begitu, Castro tetap berada di kursi pemimpin Kuba. Dia memimpin dari tahun 1978 hingga 2008. Kebencian AS ke Kuba saat itu membuat beberapa media memberitakan bahwa Castro merupakan presiden yang memiliki gaya hidup mewah dan kekayaan fantastis.
Namun sebaliknya, selama lima dekade, Castru justru berupaya mengubah negara kepulauan itu menjadi tempat yang setara dan berkeadilan sosial.
Bahkan, dirinya telah berhasil untuk menekan tingkat kematian bayi dan memperbaiki tingkat buta huruf di Kuba. Dalam perjuangan besar ini, dia hanyalah presiden sederhana yang tinggal dalam rumah yang tidaklah megah sama sekali.
Bahkan, gajinya saat itu sangatlah kecil, yakni hanya sebesar 900 peso Kuba, atau Rp350.000 saja. Ini tentunya sangat kecil bila dibandingkan dengan berbagai gaji presiden di seluruh dunia.
tulis komentar anda