22 Tahun Beroperasi, Transmart Lebak Bulus Bakal Disuntik Mati Bulan Depan
Jum'at, 13 Oktober 2023 - 17:43 WIB
JAKARTA - Transmart mengumumkan per tanggal 1 November 2023 akan menghentikan pelayanan dan menutup gerainya yang berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Penutupan terjadi setelah gerai itu beroperasi selama 22 tahun.
"Dengan berat hati kami sampaikan bahwa per tanggal 1 November 2023, Transmart Lebak Bulus akan berhenti melayani pelanggan dan ditutup secara permanen,” kata Vice President Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid dalam keterangan resminya, Jumat (13/10/2023).
Satria menjelaskan, keputusan penutupan gerai tersebut diambil setelah berakhirnya masa kontak antara PT Trans Retail Indonesia dengan pihak pemilik lahan gedung, yaitu PT Metropolitan Kentjana Tbk.
Selama ini, Transmart menyewa lahan tersebut sejak 1 Desember 2001 yang saat itu masih bernama Carrefour dan kemudian bertransformasi hingga saat ini berada di bawah naungan grup CT Corpora dengan nama Transmart.
Satria mengatakan, pemilik lahan memutuskan akan melakukan penyegaran dan mengembangkan konsep baru pusat perbelanjaan dengan nuansa yang lebih fancy dan mewah sehingga konsekuensinya seluruh tenan yang ada di area itu akan ditutup, termasuk Transmart.
Meskipun terpaksa hengkang, Satria menuturkan tidak menutup kemungkinan Transmart akan hadir kembali di lokasi yang sama dan menjadi tenan yang akan mengisi gedung dengan konsep baru yang dibuat oleh pemilik lahan.
“Kami berharap bahwa langkah ini akan membawa manfaat positif bagi seluruh komunitas lokal di sekitar Jakarta Selatan,” pungkas Satria.
"Dengan berat hati kami sampaikan bahwa per tanggal 1 November 2023, Transmart Lebak Bulus akan berhenti melayani pelanggan dan ditutup secara permanen,” kata Vice President Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid dalam keterangan resminya, Jumat (13/10/2023).
Satria menjelaskan, keputusan penutupan gerai tersebut diambil setelah berakhirnya masa kontak antara PT Trans Retail Indonesia dengan pihak pemilik lahan gedung, yaitu PT Metropolitan Kentjana Tbk.
Selama ini, Transmart menyewa lahan tersebut sejak 1 Desember 2001 yang saat itu masih bernama Carrefour dan kemudian bertransformasi hingga saat ini berada di bawah naungan grup CT Corpora dengan nama Transmart.
Satria mengatakan, pemilik lahan memutuskan akan melakukan penyegaran dan mengembangkan konsep baru pusat perbelanjaan dengan nuansa yang lebih fancy dan mewah sehingga konsekuensinya seluruh tenan yang ada di area itu akan ditutup, termasuk Transmart.
Meskipun terpaksa hengkang, Satria menuturkan tidak menutup kemungkinan Transmart akan hadir kembali di lokasi yang sama dan menjadi tenan yang akan mengisi gedung dengan konsep baru yang dibuat oleh pemilik lahan.
“Kami berharap bahwa langkah ini akan membawa manfaat positif bagi seluruh komunitas lokal di sekitar Jakarta Selatan,” pungkas Satria.
(uka)
tulis komentar anda