Simak Tips MotionTrade Soal Investasi di Obligasi Korporasi: Ini 3 Keuntungannya!

Jum'at, 05 Januari 2024 - 16:33 WIB
Obligasi korporasi bisa menjadi salah satu alternatif investor untuk mendapatkan keuntungan. Foto/MNC Media
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan perusahaan efek di bawah naungan MNC Group , yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Motion Digital Technology. Selain saham, MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana dan obligasi yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.

Instrumen investasi semakin banyak ragamnya yang dapat dipilih oleh investor. Salah satunya adalah obligasi korporasi. Obligasi merupakan surat utang dari pihak yang menerbitkan efek untuk membayar imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada akhir waktu yang telah ditentukan kepada pembeli obligasi. Obligasi korporasi diterbitkan oleh badan perusahaan, seperti BUMN, BUMD, atau perusahaan swasta nasional.



Obligasi korporasi bisa menawarkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada deposito. Oleh sebab itu, obligasi korporasi bisa menjadi salah satu alternatif investor untuk mendapatkan keuntungan. Apa saja keuntungannya? MotionTrade telah merangkum 3 (tiga) keuntungan berinvestasi obligasi korporasi yang dapat Anda ketahui, yaitu:

1. Rendah Risiko



Obligasi korporasi dapat dilihat sebagai instrumen investasi pendapatan tetap yang relatif rendah risiko. Investor dapat melakukan diversifikasi portofolio dengan cara menambah obligasi korporasi sebagai sarana untuk mengamankan portofolio investasinya.

2. Memberikan Pendapatan Tetap

Obligasi menjadi salah satu instrumen investasi yang dapat memberikan pendapatan tetap berupa bunga (kupon) rutin selama jangka waktu yang telah ditentukan. Obligasi memberikan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bunga bank Indonesia atau deposito. Besaran bunga (kupon) yang diperoleh disesuaikan dengan ketentuan dari perusahaan yang menerbitkan.

3. Mendapatkan Capital Gain
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More