Rumor Kabinet Jokowi Retak, Sandiaga Uno Buka-bukaan Isi Grup WhatsApp Menteri
Rabu, 07 Februari 2024 - 21:27 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka-bukaan soal pembicaraan para pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di grup WhatsApp menteri. Sikap Sandi ini saat merespons rumor adanya keretakan di internal kabinet.
Dia membantah isu keretakan kabinet, termasuk rumor soal pengunduran diri beberapa menteri. Sandi menegaskan, di grup WhatsApp menteri tidak ada pembahasan soal politik maupun isu pengunduran diri. Justru, para pembantu Presiden saling mendukung dan meng-up date program utama yang telah dilaksanakan di kementerian masing-masing.
"Belum, belum ada yang menyampaikan ke saya. WA grup sepi, menteri-menteri nggak ada yang ngomong mengenai begitu, WA grup menteri itu seru, saling meng-update kinerja masing-masing, WA group itu nggak berita-berita politik," ujar Sandi saat ditemui di gedung Kemenko Marves, Rabu (7/2/2024).
Sandiaga Uno juga memastikan terus mendukung kinerja Pemerintahan Jokowi sampai akhir masa jabatan. "Kalau dari kami PPP partai pendukung pemerintah. Jadi kita akan terus mendukung pemerintah sampai dengan akhir tugas kami. Kalau dengan partai lain kami tentunya belum mendapatkan informasi," ucapnya.
Dia membantah isu keretakan kabinet, termasuk rumor soal pengunduran diri beberapa menteri. Sandi menegaskan, di grup WhatsApp menteri tidak ada pembahasan soal politik maupun isu pengunduran diri. Justru, para pembantu Presiden saling mendukung dan meng-up date program utama yang telah dilaksanakan di kementerian masing-masing.
"Belum, belum ada yang menyampaikan ke saya. WA grup sepi, menteri-menteri nggak ada yang ngomong mengenai begitu, WA grup menteri itu seru, saling meng-update kinerja masing-masing, WA group itu nggak berita-berita politik," ujar Sandi saat ditemui di gedung Kemenko Marves, Rabu (7/2/2024).
Sandiaga Uno juga memastikan terus mendukung kinerja Pemerintahan Jokowi sampai akhir masa jabatan. "Kalau dari kami PPP partai pendukung pemerintah. Jadi kita akan terus mendukung pemerintah sampai dengan akhir tugas kami. Kalau dengan partai lain kami tentunya belum mendapatkan informasi," ucapnya.
(nng)
tulis komentar anda